You are hereArtikel Misi / Artikel Misi

Artikel Misi

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Etnomusikologi dan Penerjemahan Alkitab

Tidak seperti yang sering dikatakan banyak orang, sebenarnya musik bukan bahasa universal. Makna musikal tidak dapat menyeberang lintas budaya. Jika ingin dimengerti, kita harus berbicara dengan menggunakan bahasa musik dari budaya setempat. Inilah yang menjadi fokus bahasan dalam etnomusikologi. Apakah yang dimaksud dengan etnomusikologi? Menurut Pono Banoe, dalam kamus istilah musik, etnomusikologi adalah studi musik yang dikaitkan dengan latar belakang kebudayaan suatu bangsa. Senada dengan itu, beberapa ahli etnomusikologi mendefinisikan etnomusikologi sebagai studi tentang musik-musik etnik.

Misionaris Wanita Lajang: "Warga Kelas Dua"


MISIONARIS WANITA LAJANG: "WARGA KELAS DUA"

Sejak dahulu, wanita sudah memiliki peran dalam dunia penginjilan. Dari zaman Perjanjian Baru, gereja mula-mula dan zaman Abad Pertengahan, sampai ke periode misi modern, pelayanan wanita sangat luar biasa. Para istri Moravia bahkan sangat menonjol dan berdedikasi terhadap dunia pelayanan, seperti juga para istri misionaris (misalnya, Adoniram Judson dan Hudson Taylor). Namun, ada juga para istri yang setia melayani meski sebenarnya tidak menyukai apa yang mereka lakukan. Kita tidak akan pernah tahu berapa jumlah istri yang tetap setia melayani meskipun itu bukanlah yang mereka ingini. Edith Buxton, dalam bukunya "Reluctant Missionary" (Misionaris yang Enggan), mengisahkan perjuangan dan ketidakbahagiaannya menjalani kehidupan sebagai seorang misionaris asing sebelum akhirnya ia mengetahui bahwa pelayanan ini adalah kehendak Tuhan; serta Pearl Buck yang mengisahkan tahun-tahun penuh ketidakbahagiaan yang dijalani ibunya sebagai istri seorang misionaris di Cina, sebelum akhirnya dia dapat menerima pekerjaannya.

Nama-Nya Ajaib

Konon, ada sepasang suami istri yang menamai anak perempuan mereka dengan nama Sri Rezeki. Mereka berharap anaknya kelak memiliki banyak rezeki. Namun, saat usianya baru memasuki delapan belas tahun, Sri Rezeki terpaksa menikah karena sudah hamil di luar nikah. Mau tidak mau orang tuanya merestui perkawinan tersebut. Nasib putri mereka bertentangan dengan harapan ketika mereka menamai putrinya. Menantu mereka ternyata seorang yang gagal. Alih-alih berkelimpahan rezeki, sebaliknya ia sepi rezeki.

Yang Lama dan Yang Baru

Apakah Keseluruhan Isi Alkitab Benar-Benar Ditujukan untuk Kita?

Pada suatu waktu antara tahun 114 -- 124 Masehi, tokoh terkemuka dalam gereja Kristen bernama Marcion mengemukakan sesuatu yang menentang Perjanjian Lama (PL). Dia percaya bahwa Tuhan dalam PL berbeda dengan Allah yang disebut Bapa oleh Yesus Kristus. Maka dia memutuskan untuk mengurangi Alkitab menjadi hanya bagian Perjanjian Baru (PB).

Hakikat Gereja: Gereja Ada dari Misi dan untuk Misi

"... supaya segala bangsa di bumi mengenal nama-Mu, sehingga mereka takut akan Engkau sama seperti umat-Mu Israel, dan sehingga mereka tahu, bahwa nama-Mu telah diserukan atas rumah yang telah kudirikan ini." (2Tawarikh 6:33)

Hati Tuhan untuk Semua Bangsa: Kehendak Allah Bagi Dunia

"Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu." (Mazmur 86:9)

Mencari Kehendak Tuhan

Sejak berjanji di malam Natal, tekad saya untuk kelak menjadi misionaris sudah bulat. Saya yakin saya tidak akan memilih jalan hidup yang lain. Tapi berbagai pertanyaan memenuhi pikiran saya, "Ke mana saya akan pergi? Mungkinkah anak desa seperti saya menjadi misionaris? Bagaimana caranya menjadi misionaris? Akankah keluarga saya mengizinkan saya pergi jauh dari mereka? Gadis Nias tidak boleh jauh dari orang tuanya, dan saya anak perempuan bungsu. Bagaimana caranya mengatakan keinginan ini kepada orang tua saya?" Hati saya berdebar-debar setiap kali memikirkan hal ini.

Bagaimana Mendoakan Para Misionaris

Jemaat-jemaat setempat yang ingin menaati kehendak Allah tidak boleh hanya memikirkan diri sendiri, melainkan harus bersedia untuk terlibat dalam misi sedunia. Itulah sebabnya mereka diminta untuk mendoakan para tenaga yang bersedia diutus.

Pemuda: Hamba Pergerakan

Pemuda adalah tiang negara. Pepatah ini memang ada benarnya. Benar pula bila kita katakan pemuda adalah tiang gereja di masa depan. Mengapa? Karena di tangan orang-orang yang masih muda inilah terletak nasib pergerakan di masa depan. Orang-orang yang mungkin kita anggap masih "bau kencur", tapi di masa depan mereka akan mengemban satu tanggung jawab yang besar. Karena di pundak merekalah terletak masa depan pergerakan yang ada.