You are hereArtikel Misi / Artikel Misi

Artikel Misi

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Para Rasul Minta Didoakan

Doa mempunyai peranan yang sangat penting dalam pekabaran Injil. Hal ini sudah dialami oleh para rasul. Setelah memberikan perintah untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia (Matius 28:18-20), Tuhan Yesus berpesan agar murid-murid-Nya tidak tergesa-gesa memulai tugas yang berat itu. Mereka diminta menunggu sampai Roh Kudus datang kepada mereka sesuai dengan janji-Nya (Lukas 24:48-49; Kisah Para Rasul 1:8).

Pelopor Utusan Injil; Hudson Taylor

Kesaksian berikut ini bisa menjadi penambah semangat bagi para guru SM untuk semakin giat menginjili anak-anak. Walaupun kecil, tapi anak-anak sungguh dapat menjadi alat yang luar biasa bagi pekerjaan Tuhan.

Misionari Cilik

Berikut ini adalah bahan kesaksian yang dapat Anda ceritakan kepada anak-anak kecil untuk memberi pandangan kepada mereka bahwa seorang anak kecil pun dapat dipakai Tuhan untuk menginjili.

Memimpin Seorang Anak kepada Kristus

Injil pada sebuah kelas. Pembicaraan tersebut mencakup prinsip- prinsip komunikasi yang baik, penggunaan bahasa yang berarti, dan persiapan pelajaran guna menghasilkan keputusan dan menciptakan suasana kelas yang memotivasi untuk mengambil keputusan. Akan tetapi, bagaimanakah dengan saat genting yang timbul ketika Roh Kudus menyiapkan hati seorang anak dan bersamaan dengan itu Saudara sebagai pengajar harus memimpin anak tersebut kepada Kristus? Apakah peranan Saudara dalam memimpin anak itu kepada suatu keputusan abadi untuk menerima Kristus?

Mengembangkan Pelayanan Anak untuk Memperkenalkan Anak-Anak Kepada Kristus

Alkitab menyatakan bahwa anak-anak mendapat tempat yang istimewa bagi Yesus. Salah satu contohnya adalah para orang tua yang membawa anak-anak mereka kepada Yesus untuk didoakan. Yesus menyambut baik sikap yang menunjukkan kepercayaan dan pengabdian ini. Namun, para murid mengira bahwa Yesus terlalu sibuk untuk memerhatikan anak-anak ini dan mereka mencoba menghentikan para orang tua dan anak-anak yang datang kepada Yesus. Yesus merespons tindakan para murid ini dengan mengatakan, "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga" (Matius 19:14). Yesus tidak pernah menolak anak-anak. Dia selalu menyambut dan melibatkan mereka dalam pelayanan-Nya, sama seperti yang dilakukan-Nya terhadap orang-orang dewasa.

Penginjilan dan Anak

Kira-kira 50 persen orang-orang Kristen menerima Kristus pada saat mereka berusia dua belas tahun. Hal ini berarti bahwa kita harus meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk melakukan kontak/mendampingi anak kita sebelum mereka menginjak masa-masa remaja. Bagaimana kita bisa menolong anak menerima keselamatan dan jaminan keselamatan?

Mengundang Anak-Anak Menerima Kristus

Apabila seseorang setia mengajarkan firman Allah kepada anak-anak dan menerangkan setiap kebenaran dengan jelas, ia tidak perlu memaksa anak-anak untuk mengambil keputusan. Namun, apabila Roh Kudus bekerja dalam diri seorang anak, ia harus siap menolong anak itu.

Membimbing Anak kepada Kristus

Salah satu kesempatan luar biasa yang merupakan berkat bagi para guru sekolah minggu adalah menolong anak untuk mengerti bagaimana mereka dapat menjadi anggota keluarga Allah. Dalam seluruh rangkaian pelajaran di kelas, terlebih dalam momen peringatan Jumat Agung dan Paskah, kita dapat membimbing anak-anak datang kepada Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

Mengapa Anak-anak Bingung akan Arti Keselamatan?

"SAYA TELAH diselamatkan tujuh kali."

""Saya diselamatkan lagi di kamp anak-anak tahun ini. Setiap tahun di kamp anak-anak, saya diselamatkan."

""Saya menerima Yesus kemarin, tetapi saya mau melakukannya lagi hari ini."

""Saya berkelahi dengan adik saya. Ia menangis. Sekarang saya perlu meminta Yesus memasuki hati saya kembali."

Bahan-Bahan Pendidikan Misi yang Efektif Memberikan Inspirasi

Beberapa orang akan menyebut alasan dari misi adalah keadaan yang tidak diinginkan, keanehan dari budaya negara lain, atau keinginan awal keinginan yang besar dari misionaris untuk berpetualang. Namun, motivasi yang alkitabiah bukanlah rasa kasihan atau tugas, atau bahkan keinginan untuk hadiah surgawi. Inspirasi untuk misi merupakan bentuk ketaatan yang didorong oleh kasih Kristus. Motivasi yang lebih rendah tidak menghargai Pribadi yang telah mati menggantikan posisi kita. Gereja yang setia dalam pendidikan misi akan mengajarkan dengan jelas dan menekankan perintah Kristus "Pergilah". Penginjilan adalah detak jantung Tuhan. Respons kita yang diharapkan adalah kesediaan untuk Dia pimpin dan menunjukkan ketaatan saat Dia ingin menunjukkan kehendak-Nya.