You are heree-JEMMi No.13 Vol.15/2012 / Melanjutkan Proses Transformasi: Allah Pencipta dan Ciptaan Baru

Melanjutkan Proses Transformasi: Allah Pencipta dan Ciptaan Baru


Allah Pencipta kita adalah Allah yang tidak berhenti menciptakan. Perbuatan kita manusia sering kali merusak (Mikha 7:13) dan Iblis adalah bapak perusak. Ia merusak hubungan antarsesama, merusak alam semesta yang telah dijadikan Tuhan dengan "amat baik".

Penciptaan

Namun, Allah menciptakan kembali apa yang telah dirusak oleh dosa manusia, apabila kita datang dan bertobat dari dosa-dosa kita (2 Tawarikh 7:14).

Allah yang kita percaya adalah Allah Pencipta. Di Kitab Yesaya, Ia dibedakan dari ilah-ilah lain yang merupakan berhala dan disembah oleh bangsa-bangsa waktu itu. Ada beberapa perbedaan yang mendasar antara Allah yang sebenarnya dan yang bukan:

  1. Allah Pencipta kita adalah Allah yang menciptakan hal yang baru; dari yang tidak ada menjadi ada. Sedangkan yang bukan Allah, diciptakan oleh manusia (Yesaya 44:2,9,10). Baik berupa patung ataupun dalam imajinasi manusia untuk menuruti keinginan manusia.
  2. Allah Pencipta kita, Dialah yang memelihara dan membela kita. Kita tidak perlu membela Dia, Ia bisa membela diri-Nya sendiri. Tetapi yang bukan Allah yang sebenarnya, perlu dipelihara dan dibela oleh manusia, perlu dijaga supaya jangan "diganggu" oleh siapa pun (Yesaya 46:4-5, 6-7).
  3. Allah menciptakan kembali apa yang telah dirusak oleh dosa manusia.
    1. Facebook
    2. Twitter
    3. WhatsApp
    4. Telegram
  4. Allah Pencipta kita telah memberitahukan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan-Nya melalui hamba-Nya -- para nabi (Yesaya 42:8-9). Sehingga pada waktu itu terjadi, kita tahu bahwa Dialah Allah yang sebenarnya. Karenanya, perkataan-Nya patut dipercaya dan ditaati. Bila kita menaati perkataan-Nya, maka kita juga akan alami kehadiran dan kuasa-Nya. Sedangkan yang bukan Allah, tindakannya sulit diprediksi. Hanya di dalam Kristus dan percaya kepada-Nya, kita mempunyai jaminan keselamatan. Di luar Dia, siapa yang berani memprediksi.

"Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara." (Yesaya 43:19)

"Kamulah saksi-saksi-Ku, demikianlah firman Tuhan." (Yesaya 43:12b)

"Umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku."
(Yesaya 43:21)

Diambil dari:
Judul buletin : VIP (Visi dan Prakarsa Menuju Transformasi Bangsa), Tahun VII/Edisi Juni 2005
Judul artikel : Melanjutkan Proses Transformasi: Allah Pencipta dan Ciptaan Baru
Penulis : I/L
Penerbit : LINK (Lembaga Informasi dan Komunikasi Kristen) Indonesia, Jakarta
Halaman : 1 -- 2