You are hereAlkitab / Alkitab
Alkitab
Colorado: Rachel Scott
"Saya tidak akan minta maaf karena membicarakan nama Yesus. Saya akan menanggungnya. Jika teman-teman saya harus menjadi musuh-musuh saya, maka bagi saya dan sahabat saya, Yesus, tidak menjadi masalah, tetapi saya tak pernah berpikir bahwa 'teman-teman' saya akan menjadi musuh."
Rachel adalah seorang pelajar di sekolah menengah atas Columbine ketika suatu hari dua orang pelajar meletuskan tembakan di sekolah itu. Seorang penembak menanyai dirinya apakah ia masih percaya kepada Tuhan. Ia memandang mata penembak itu dan berkata bahwa ia masih percaya. Penembak bertanya mengapa ia masih percaya kepada Yesus. Namun, penembak itu tidak membiarkannya menjawab sebelum kemudian membunuh Rachel.
Beta Laskar Kristus
Para remaja dapat mendengar bahwa teriakan-teriakan dan nyanyian-nyanyian makin lama makin mendekat. Seorang remaja yang lebih tua melihat dengan gugup kepada kawannya. "Orang-orang itu segera datang. Sebaiknya kita menyembunyikan anak-anak," katanya. Yang lain mengikuti apa yang dilakukannya, membantu anak-anak yang lebih kecil mencari tempat persembunyian di gedung-gedung sekitar. Kemudian mereka menyembunyikan diri.
Berkat Memberi
"Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Kisah Para Rasul 20:35
Dalam banyak budaya, sering kali seseorang yang memberi itu dianggap (baca: harus) orang kaya. Orang miskin tentulah tidak bisa memberi. Sebenarnya, pola pikir semacam ini menutupi kekikiran yang halus. Alkitab mengajarkan bahwa kasih bersifat memberi. Terang sifatnya memberi. Garam sifatnya memberi. Kasih memberi dan berkorban. Allah Bapa sendiri menyatakan kasih-Nya yang teramat besar bagi dunia ini dengan memberikan Yesus Kristus Putra-Nya yang Tunggal untuk mati ganti kita, manusia berdosa, agar kita boleh diselamatkan. Orang yang sungguh telah mengalami betapa besarnya berkat pemberian Allah, yaitu Yesus Kristus, dalam hidupnya, tahu apa artinya memberi bagi pekerjaan Tuhan. Memberi adalah berkat. Alkitab mengatakan bahwa lebih berbahagia memberi daripada menerima (Kisah Para Rasul 20:35).
Afak
Afak lahir dan dibesarkan dalam sebuah keluarga "muslim Orthodox". Dia mempunyai empat saudara laki-laki dan empat saudara perempuan. Ketika dia masih muda, ibunya meninggal dan dia dikirim ke sekolah Muslim, Madrassa, di mana dia belajar bahasa Arab dan Urdu. Dia adalah seorang murid yang tekun dan ingin sekali mengetahui Allah yang sejati serta mau menyembah Dia dengan sungguh-sungguh.
Budak Perempuan Cilik yang Pandai Membaca (Pulau Malagasy, 1882)
Bagaimana seorang budak perempuan kecil bisa dipakai Allah untuk menyatakan kasih-Nya kepada orang-orang yang belum mengenal Dia di kota Malagasy? Ikutilah sebagian kutipan kisah tentang "Budak Perempuan Cilik" berikut ini, yang diambil dari salah satu kesaksian dalam buku "Alkitab di Seluruh Dunia: 48 Kisah Nyata", karya Grace W. McGavran dengan judul asli "Stories of the Book of Books", yang diterbitkan oleh Lembaga Literatur Baptis.