You are hereKesaksian Misi
Kesaksian Misi
Selama dua jam setiap pagi, dan dua jam lagi setiap sore, Pendeta SB menghabiskan waktunya bersama Yesus. Dia membaca Alkitab, berdoa, dan menaikkan lagu-lagu pujian, sambil... |
"Ini rencananya," kata seorang pemimpin Kristen muda pada kelompok kaum mudanya. "Pada pukul 8.30 kalian harus mulai membagikan undangan pertemuan ke universitas itu. Kalian harus... |
Dalam sejarah kekaisaran Romawi, salah satu penganiayaan terburuk atas orang-orang Kristen terjadi pada masa Kaisar Diokletius (284-305 Masehi). Keinginannya untuk mengembalikan... |
Mudah dimengerti mengapa H tidak pernah mau lagi pulang ke tempat kelahirannya. Mosul, kota kelahirannya di Irak, telah menjadi suatu tempat yang berbahaya bagi orang-orang Kristen... |
Para penginjil keliling tersebar di seluruh Tiongkok. Saudara Du yang dipenjara adalah contoh salah seorang laskar Kristus zaman modern ini. "Saya naik bus... |
"Jangan gerakkan tanganmu!" teriak polisi berseragam sembari mendorong jari-jari terdakwa ke dalam lengan seragam yang berwarna oranye, saat mereka mengikuti perintah hakim muda.... |
"Saya merasa seolah-olah salah satu lengan saya terpotong," kata Dr. PJ. Itu adalah khotbah yang paling sulit selama hidupnya -- saat penguburan anak laki-lakinya sendiri. Suaranya... |
Kedua gadis Kristen itu menunggu di halaman penjara Tiongkok untuk eksekusi yang telah diumumkan. Seorang sesama tahanan yang melihat adegan itu dari sel penjaranya, menggambarkan... |
"Katakan kalimat ini," para prajurit itu berteriak, sambil menendangi dan memukuli wajah dan perut anak-anak laki-laki itu. "Tiada Tuhan selain Allah dan 'dia' adalah Rasul Allah.... |
Pada tahun 304 Masehi, tahun sebelum Dioklesia mundur sebagai penguasa Roma, penganiayaan terhadap orang Kristen mencapai tingkat yang benar-benar biadab. Timothy, seorang diaken... |
"Saya mengagumi orang-orang Komunis." Kalimat itu kelihatannya aneh keluar dari seorang pendeta yang telah menghabiskan empat belas tahun di penjara Komunis. Namun Richard... |
Pasal Pertama, Butir 2 Undang-Undang Afganistan mengatakan, "Para penganut agama lain bebas untuk beribadah dan menjalankan keagamaan mereka dalam batas-batas hukum." Tetapi bagi... |