You are hereArtikel Misi / Kabarkan Injil
Kabarkan Injil
Untuk anak-anak yang lebih besar (kelas 3 SD - 6 SD), guru SM dapat memakai Bahan Mengajar (2), (3) dan (4) di bawah ini untuk menolong mereka belajar lebih banyak tentang apa artinya mengabarkan Injil dan bagaimana melakukannya.
Seringkali kita mendengar pendeta atau guru sekolah minggu kita berkata bahwa kita harus mengabarkan Injil. Apa itu mengabarkan Injil? Injil berarti Kabar Baik yang menggembirakan, yaitu kabar mengenai Tuhan Yesus yang mati dan bangkit untuk menebus dosa manusia dan mengaruniakan hidup yang kekal untuk tiap orang yang percaya kepada-Nya. Nah, kabar inilah yang perlu kita sampaikan kepada orang lain.
Tetapi adik-adik, tahukah kalian mengapa kita harus mengabarkan Injil? Ada beberapa alasan:
- Karena itu perintah Tuhan Yesus.
"Lalu Ia berkata kepada mereka: Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk ...." (Markus 16:15)
Kita perlu mengabarkan Injil karena hal itu diperintahkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian dan sebelum naik ke surga, Ia memberikan perintah yang penting ini: "Beritakanlah Injil sampai ke ujung dunia!" Sebagai anak-anak-Nya, patutlah kita taat kepada perintah-Nya ini. Kalau ayah kita memberi perintah maka harus kita turuti, apalagi perintah yang Tuhan berikan, ya 'kan? Ini adalah perintah yang harus dituruti dan dilaksanakan.
- Karena untuk kemuliaan Allah.
"... dan untuk memungkinkan bangsa-bangsa, supaya mereka memuliakan Allah karena rahmat-Nya, seperti ada tertulis: Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu." (Roma 15:9)
Paulus mengatakan, dengan mengabarkan Injil banyak orang akan mengenal Tuhan Yesus Kristus. Maka orang-orang itu akan memuliakan Allah. Mereka akan menyanyikan puji-pujian bagi-Nya. Dan itu pula yang menjadi tujuan Allah yaitu setiap orang mengenal Tuhan Yesus, dan mereka mengaku "Yesus Kristus adalah Tuhan." Dengan demikian nama Allah akan dimuliakan, dijunjung tinggi, dan dihormati di seluruh dunia.
- Karena Injil adalah berita terpenting bagi manusia.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)
Injil adalah Kabar Baik tentang Tuhan Yesus, seperti yang tertulis dalam Yohanes 3:16. Berita ini begitu penting dan begitu bermanfaat bagi manusia. Jadi kita mempunyai kewajiban untuk menyampaikannya kepada teman-teman, orangtua dan saudara-saudara kita serta orang lain. Kabar tentang kasih Allah ini tidak boleh dirahasiakan. Harus selalu diberitakan supaya semakin banyak orang mendengarnya.
- Karena kita sudah merasakan indahnya percaya Tuhan Yesus.
".... Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar." (Kisah Para Rasul 4:20)
Kami telah mengalami banyak hal baik dari Tuhan Yesus. Karena itulah kita kabarkan juga hal ini kepada orang lain. Petrus juga demikian. Dia tidak mementingkan diri sendiri.
Nah, misalnya kamu bersama beberapa temanmu tersesat di hutan, kelaparan karena tidak ada makanan. Tiba-tiba kamu menemukan buah yang enak dan sedap. Tentu kamu akan memberitahu teman-temanmu, bukan? Begitu pula seharusnya sikapmu kepada mereka yang belum percaya Tuhan Yesus.
- Karena itu adalah kewajiban tiap orang Kristen.
"Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil." (1 Korintus 9:16)
Paulus mengatakan seperti itu. Yang namanya kewajiban itu tidak bisa ditolak atau dihindarkan. Misalnya sebagai warga negara Indonesia, orang tuamu wajib membayar pajak. Kalau di rumahmu ada TV, orang tuamu wajib membayar iuran TV. Demikian juga orang Kristen wajib mengabarkan Injil.
Makanya Paulus juga bilang, mengabarkan Injil itu seperti bayar hutang, ya mesti dilunasi dong!
- Karena kita tahu kebutuhan orang belum percaya.
"bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia." (Efesus 2:12)
Orang tanpa Kristus itu sangat kasihan. Mereka tidak mempunyai pengharapan. Tidak ada Allah yang mengasihi dan menolong mereka. Tidak ada janji untuk menerima hidup kekal di surga. Selama di dunia mereka seperti domba tanpa gembala. Jadi mereka bingung, tersesat, tidak bisa gembira, dan hidup dalam dosa. Apakah kamu tidak kasihan kepada mereka? Barangkali itu orangtuamu, saudaramu atau teman dekatmu. Mereka perlu Injil. Mereka perlu Yesus Kristus. Itu sebabnya kabarkan Injil kepada mereka.
- Karena Kristus mati menghapus dosa manusia.
"Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia." (1 Yohanes 2:2b)
Kristus mati untuk menghapus segala dosa manusia di seluruh dunia. Dia mati bukan hanya untuk kita. Tahukah kamu ada berapa orang di dunia ini belum pernah mendengar Injil? Apakah orang-orang di sekitarmu pernah mendengar Injil? Apakah mereka telah percaya Tuhan Yesus? Tuhan Yesus mati untuk 5,3 milyar penduduk bumi. Tetapi saat ini ada 3,5 milyar manusia yang belum percaya Tuhan Yesus.
- Karena akan ada penghakiman setelah kematian.
"Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." (2 Korintus 5:10)
Setelah seseorang meninggal dunia, dia akan menghadap tahta pengadilan Kristus. Kalau nama mereka tidak tercantum dalam buku Allah, mereka akan dimasukkan ke dalam api yang menyala-nyala (Wahyu 20:15).
Ih, ngeri ya? Nah, kita bisa menolong mereka supaya nama mereka tertulis di dalam buku Allah. Caranya dengan mengabarkan Injil dan mengajak mereka untuk percaya Tuhan Yesus. Maukah kamu menolong mereka?
Sumber:
Judul buku | : | KITA - Majalah Kristen untuk Anak-anak, Edisi 1993, No. 14 |
Penerbit | : | Lembaga Reformed Injili Indonesia Tahun |
Halaman | : | 4 -- 6 |
Dipublikasikan di: http://pepak.sabda.org/09/oct/2002/anak_kabarkan_injil
- Login to post comments
- 3869 reads