You are hereArtikel Misi / Diciptakan untuk Sebuah Misi
Diciptakan untuk Sebuah Misi
Sama seperti Engkau memberiku misi dunia, Aku memberi mereka misi dunia (lihat Yohanes 17:18).
Hal yang terpenting ialah bahwa aku menyelesaikan misiku, pekerjaan yang Tuhan Yesus berikan padaku (lihat Kisah Para Rasul 20:24).
Anda Diciptakan untuk Sebuah Misi
Allah sedang bekerja di dunia, dan Dia ingin Anda bergabung dengan-Nya. Tugas ini disebut misi Anda. Allah ingin Anda memiliki pelayanan di dalam tubuh Kristus dan juga misi di dunia. Pelayanan (ministry) Anda merupakan pelayanan (service) kepada orang-orang percaya (lihat Kolose 1:25 dan Korintus 12:5), dan misi Anda merupakan pelayanan (service) Anda kepada orang-orang yang belum percaya. Memenuhi misi Anda di dunia adalah tujuan kelima Allah bagi kehidupan Anda.
Misi kehidupan Anda bersifat bersama dan spesifik. Sebagian dari misi tersebut merupakan tanggung jawab yang Anda pikul bersama semua orang Kristen lainnya, dan sebagian lainnya merupakan sebuah tugas yang khusus bagi Anda.
Kata misi berasal dari kata Latin untuk 'mengutus'. Menjadi seorang Kristen berarti diutus ke dunia sebagai wakil Yesus Kristus. Yesus berkata, ".... Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." (Yohanes 20:21)
Yesus dengan jelas memahami misi kehidupan-Nya di dunia. Pada usia 12 tahun, Dia mengatakan bahwa Dia harus mengerjakan urusan Bapa-Nya (lihat Lukas 2:49) dan 21 tahun kemudian, sementara menjelang ajal di atas kayu salib, Dia berkata, "Sudah selesai" (lihat Yohanes 19:30).
Misi yang Yesus jalankan ketika ada di dunia, sekarang menjadi misi kita karena kita merupakan tubuh Kristus. Apa yang Dia lakukan dengan tubuh fisik-Nya harus kita lanjutkan sebagai tubuh rohani-Nya, yaitu gereja. Apakah misi itu? Menuntun orang-orang kepada Allah! Alkitab berkata, "Melalui Kristus Allah membuat kita berbaik kembali dengan Dia, lalu menugaskan kita supaya orang-orang lain dimungkinkan berbaik juga dengan Allah." (2 Korintus 5:18)
Allah ingin menebus manusia dari Iblis dan mendamaikan mereka dengan Diri-Nya supaya kita bisa memenuhi kelima tujuan yang untuknya Dia menciptakan kita, yakni: mengasihi Dia, menjadi anggota keluarga-Nya, menjadi serupa dengan Dia, melayani Dia, dan memberi tahu orang lain tentang Dia. Begitu kita menjadi milik-Nya, Allah memakai kita untuk menjangkau orang lain. Dia menyelamatkan kita dan selanjutnya mengutus kita. Alkitab mengatakan, "Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus." (2 Korintus 5:18) Kita adalah pembawa berita tentang kasih dan tujuan Allah bagi dunia.
Pentingnya Misi Anda
Memenuhi misi kehidupan Anda di dunia merupakan bagian penting dari hidup untuk kemuliaan Allah. Alkitab memberi alasan mengapa misi Anda begitu penting.
Misi Anda merupakan Kelanjutan dari Misi Yesus di Dunia
Sebagai para pengikut-Nya, kita harus melanjutkan apa yang telah dimulai oleh Yesus. Yesus memanggil kita bukan hanya untuk datang kepada Dia, melainkan juga untuk pergi bagi Dia. Misi Anda begitu penting sehingga Yesus mengulanginya sampai lima kali, dengan lima cara yang berbeda di Alkitab (lihat Matius 28:19-20 dan Markus 16:15). Seolah-olah Dia berkata, "Aku sungguh-sungguh ingin agar kamu menerima misi ini!" Selidikilah kelima amanat agung dari Yesus ini dan Anda akan mengetahui rincian dari misi Anda di dunia, yaitu kapan, di mana, mengapa dan bagaimana.
Dalam Amanat Agung, Yesus berkata, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20) Amanat ini diberikan kepada semua pengikut Yesus, bukan hanya kepada para pendeta dan misionaris saja. Inilah misi Anda yang diberikan oleh Yesus, dan ini bukanlah pilihan. Kata-kata Yesus ini bukanlah saran agung. Jika Anda merupakan anggota keluarga Allah, misi Anda merupakan kewajiban. Mengabaikannya berarti ketidaktaatan.
Anda mungkin tidak sadar bahwa Allah mengangap Anda bertanggung-jawab atas orang-orang yang belum percaya yang hidup di sekitar Anda. Alkitab mengatakan, "Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! -- dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungjawaban atas nyawanya dari padamu." (Yehezkiel 3:18) Anda merupakan orang Kristen satu-satunya yang pernah dikenal oleh beberapa orang, dan misi Anda ialah memperkenalkan Yesus kepada mereka.
Misi Anda merupakan Hak Istimewa yang Mengagumkan
Sekalipun merupakan tanggung jawab yang besar, dipakai oleh Allah juga merupakan kehormatan yang luar biasa. Paulus berkata, "Allah telah memberikan kehormatan kepada kami untuk mengajak semua orang supaya menerima anugerah-Nya dan diperdamaikan dengan Dia." (2 Korintus 5:18) Misi Anda meliputi dua hak istimewa besar: bekerja bersama Allah dan mewakili Dia. Kita menjadi rekan Allah dalam membangun kerajaan-Nya. Paulus menyebut kita "teman-teman sekerja" dan berkata, "Kami bekerja bersama-sama dengan Allah." (2 Korintus 6:1)
Yesus telah menjamin keselamatan kita, memasukkan kita di dalam keluarga-Nya, memberi kita Roh-Nya, dan selanjutnya menjadikan kita alat-Nya di dunia. Hak istimewa yang luar biasa! Alkitab mengatakan, "Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah." (2 Korintus 5:20)
Memberi Tahu Orang Lain Bagaimana Mereka bisa Memiliki Hidup Kekal merupakan Hal Terbesar yang bisa Anda Kerjakan bagi Mereka
Kalau teman Anda menderita kanker atau AIDS dan Anda tahu obatnya, merupakan suatu kejahatan kalau Anda menahan informasi yang bisa menyelamatkan nyawa itu. Yang lebih buruk lagi ialah merahasiakan jalan menuju pengampunan, tujuan, damai sejahtera, dan kehidupan kekal. Kita memiliki kabar terbesar di dunia dan menyebarkan kabar itu merupakan kebaikan terbesar yang bisa Anda tunjukkan kepada semua orang.
Salah satu masalah yang dimiliki oleh orang-orang yang sudah lama menjadi Kristen ialah bahwa mereka lupa betapa sia-sia rasanya hidup tanpa Kristus. Kita harus ingat bahwa tidak peduli seberapa puas dan berhasil tampaknya manusia, tanpa Kristus mereka benar-benar terhilang tanpa harapan dan menuju perpisahan abadi dengan Allah. Alkitab mengatakan, "Hanya melalui Yesus saja orang diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12) Semua orang membutuhkan Yesus.
Misi Anda Memiliki Makna Kekal
Misi tersebut akan memengaruhi masa depan abadi orang lain. Itu lebih penting, ketimbang pekerjaan, keberhasilan, atau tujuan apa pun yang akan Anda raih selama kehidupan Anda di bumi. Hasil dari misi Anda akan berlangsung selamanya, sementara hasil dari pekerjaan Anda tidaklah kekal. Tidak ada apa pun yang Anda kerjakan yang akan bernilai sebanyak menolong orang memiliki hubungan kekal dengan Allah.
Karena itulah, kita harus bersungguh-sungguh dengan misi kita. Yesus bersabda, "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja." (Yohanes 9:4) Jam berdetik terus menuju saat dimulainya misi kehidupan kita, jadi janganlah tunda sampai hari berikutnya. Mulailah misi Anda untuk menjangkau orang lain sekarang! Kita akan memiliki seluruh masa kekekalan untuk dirayakan bersama orang-orang yang telah kita bawa kepada Yesus, tetapi kita hanya memiliki waktu seumur hidup untuk menjangkau mereka.
Ini tidak berarti bahwa Anda harus menghentikan pekerjaan Anda untuk menjadi seorang penginjil purnawaktu. Allah ingin Anda membagikan Kabar Baik di mana pun Anda berada. Sebagai seorang pelajar, ibu, guru TK, wiraniaga, atau manajer, atau apa pun yang Anda kerjakan, sebaiknya Anda terus-menerus mencari orang-orang yang Allah tempatkan di jalur Anda dengan siapa Anda bisa membagikan Injil.
Misi Anda Memberi Makna bagi Kehidupan Anda
William James berkata, "Pemanfaatan terbaik dari kehidupan ialah menggunakannya untuk sesuatu yang berlangsung lebih lama daripada kehidupan itu sendiri. Yang sebenarnya ialah hanya Kerajaan Allah yang akan berlangsung selamanya. Pada akhirnya, segala sesuatu lainnya akan binasa. Karena itulah kita harus menjalani kehidupan yang memiliki tujuan, yaitu kehidupan yang diserahkan untuk penyembahan,persekutuan, pertumbuhan rohani, pelayanan, dan pelaksanaan misi kita di dunia. Hasil dari kegiatan-kegiatan ini akan bertahan selamanya!
Jika Anda gagal memenuhi misi pemberian Allah di dunia, Anda tentu menyia-nyiakan kehidupan yang Allah berikan kepada Anda, Paulus mengatakan, "Hidupku sama sekali tidak berharga kecuali jika memakainya untuk mengerjakan pekerjaan yang ditugaskan Tuhan Yesus kepadaku, yaitu pekerjaan untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang lain tentang kebaikan dan kasih Allah yang ajaib." (Kisah Para Rasul 20:24) Ada orang-orang di planet ini yang hanya Anda yang bisa menjangkaunya, karena tempat Anda tinggal dan karena untuknya Allah telah menciptakan Anda. Walaupun hanya satu orang yang akan masuk surga karena Anda, kehidupan Anda tentu membuat perbedaan bagi kekekalan. Mulailah melihat ladang misi pribadi Anda dan berdoalah, "Tuhan, siapakah yang telah Engkau tempatkan dalam kehidupanku agar kepadanya aku bercerita tentang Yesus?"
Bahan diedit dari sumber: | ||
Judul buku | : | The Purpose Driven Life |
Penulis buku | : | Rick Warren |
Penerjemah | : | Paulus Adiwijaya |
Penerbit | : | Yayasan Gandum Mas |
Halaman | : | 309 - 316 |
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 21374 reads