You are hereDoa Bagi Misi Dunia / Thailand Tahun 2008
Thailand Tahun 2008
Di tengah keadaan politik yang gelap, biarawan dan biarawati agama mayoritas Birma mulai mengundang para misionaris Kristen untuk berkunjung dan menceritakan Injil secara pribadi di biara mereka. Meskipun hal ini membahayakan, para misionaris tetap datang ke beberapa biara dan mengunjunginya satu per satu selama beberapa kali. Sebagian besar biarawan berasal dari orang-orang Bama yang pada dasarnya menentang Injil.
Salah satu pelayanan yang didanai oleh Christian Aid mengirimkan berita sebagai berikut.
"4.700 biarawan telah dibimbing kepada Kristus melalui pelayanan kami. Tampaknya Roh Kudus mendorong biarawan dan biarawati memanggil para penginjil untuk datang dan mewartakan berita pengharapan serta kasih. Seusai beberapa kali diskusi hangat, sekitar 80% biarawan yang berada di biaranya masing-masing mengangkat tangannya untuk menerima Kristus. Lalu mereka bersujud berdoa dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya."
"Pembaptisan dilakukan secara sembunyi-sembunyi -- pembaptisan dilakukan kepada tidak lebih dari tiga orang demi keselamatan para petobat dan para pelayan kami." Tolong tetaplah berdoa bagi misionaris pribumi yang menindaklanjuti para petobat baru dan bagi para biarawan yang percaya kepada Kristus agar mereka bertumbuh dalam kasih karunia dan dipakai Tuhan untuk menuai jiwa-jiwa baru bagi Kerajaan Allah. (t/Setyo)
Diterjemahkan dari:
Judul buletin | : | Body Life, Edisi April 2008, Volume 26, No. 4 |
Judul asli artikel | : | 4.700 Buddhist Monks Accept Christ |
Penerbit | : | 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena 2008 |
Halaman | : | 1 |
Pokok doa:
-
Mohon dukungan doa bagi para penginjil di Birma supaya mereka senantiasa dilindungi dari mara bahaya ketika melayani para biarawan/biarawati yang haus akan kebenaran.
-
Doakan juga bagi para biarawan/biarawati yang sudah menerima Kristus sebagai Tuhan secara pribadi, supaya iman mereka semakin bertumbuh di dalam Kristus.
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 3102 reads