You are hereKesaksian Misi / Rusia: Peter Siemens
Rusia: Peter Siemens
Peter Siemens terbaring di lantai penjara Rusia yang kotor setelah tidak sadar selama tiga hari. Dia telah ditahan karena menginjili anak-anak. Para tahanan lain telah memukulinya dengan keji karena mereka telah dijanjikan oleh penjaga akan mendapat keringanan hukuman jika melakukan hal tersebut kepada Peter. Ketika mereka memukuli Peter, ia tetap diam.
Salah seorang tahanan bertanya, "Mengapa kamu tidak berteriak ketika kami memukuli kamu?"
"Saya berpikir, mungkin kamu memukuli saya untuk kesenanganmu sendiri, tanpa sepengetahuan penjaga," Peter menjawab melalui bibirnya yang berdarah. "Jika demikian, dan saya berteriak, kamu pasti akan dihukum karena berperilaku buruk. Saya tidak mau kamu menderita karena Yesus mengasihi kamu, dan saya juga mengasihi kamu."
Deklarasi Peter yang menyentuh hati ini telah memenangkan hati-hati yang keras di sel penjara. Mereka menyebarkan pesan ke seluruh penjara agar tidak seorang pun menyentuh Peter, tidak peduli ke mana dia dipindahkan atau apapun yang ditawarkan oleh penjaga.
Para tahanan yang menunggu untuk menjalani hukuman mati mendengar cerita Peter dan mengirim pesan meminta pertolongannya. Peter menanggapi, dan dengan pertolongan penjaga yang baik, dia menceritakan kasih Yesus kepada mereka. Karena pelayanan Peter, beberapa orang mungkin telah bertobat sebelum mereka menjalani hukuman mati mereka. Hidupnya yang mencerminkan kasih Kristus telah memberikan kesempatan yang penting bagi orang lain. Mereka yang mungkin tidak akan pernah mendengar berita Injil, mendapat kesempatan untuk mendengarnya.
Kata-kata yang diucapkan dapat sangat berkuasa. Kata-kata nasihat, kasih, atau kata-kata yang menguatkan dan diucapkan tepat waktu, dapat memberkati orang yang sedang membutuhkannya. Bagaimana dengan orang yang mengalami kekurangan dalam hal rohani? Kata-kata Peter Siemens didorong oleh kasihnya kepada Kristus. Kasih itu telah memampukannya berbicara mengenai kasih Kristus dengan berani kepada musuh-musuhnya ketika mereka sedang sangat membutuhkannya. Peter taat kepada pimpinan Allah dan Allah memakai kata-kata Peter untuk mengubah hukuman kekal yang akan dialami banyak tahanan di sana jika tidak mengenal Yesus. Apakah Allah memakai kata-kata orang lain untuk membawa Anda kepada Yesus? Ketika Allah memanggil Anda untuk menceritakan tentang Yesus kepada orang lain, maukah Anda menaatinya? Pikirkan betapa besar perbedaan yang dapat terjadi oleh karena teladan dan kata-kata Anda.
Diambil dan diedit seperlunya dari:
Judul buku | : | Devosi Total |
Judul asli buku | : | Extreme Devotion |
Judul asli artikel | : | Virgin Islands: Leonard Dober |
Penulis | : | The Voice of The Martyrs |
Penerbit | : | KDP, Surabaya 2005 |
Halaman | : | 181 |
Dipublikasikan di: http://kesaksian.sabda.org/rusia_peter_siemens
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 3613 reads