You are hereRumpun Nusa Tenggara Barat

Rumpun Nusa Tenggara Barat


Lihat kartu doa Rumpun Nusa Tenggara Barat: Suku: Mbojo, Sasak & Suku: Sumbawa

Rumpun Nusa Tenggara Barat memiliki 3 suku (Mbojo, Sasak, Sumbawa), yang mendiami Kepulauan Nusa Tenggara. Mayoritas orang belum mengenal Tuhan sehingga hampir di tiap sudut terdapat banyak bangunan masjid beserta menaranya. Meski begitu, tidak sedikit pula orang-orang di Nusa Tenggara Barat yang menganut kepercayaan Boda, yaitu menyembah roh-roh leluhur mereka dengan cara yang unik.

 

Suku: Mbojo, Sasak

Profil suku: IPN dan joshuaproject.net/people_groups/20293/ID, joshuaproject.net/people_groups/14776
Alkitab dan Media dalam bahasa Sasak: bakat.sabda.org/556-sas-001.html

Pokok doa rumpun:

  1. Doakan orang percaya pendatang, baik pendidik, pegawai, maupun pedagang, kiranya menjadi alat dalam tangan Allah untuk memberitakan Kabar Baik bagi rumpun ini.
  2. Doakan lembaga dan gereja yang digerakkan oleh Tuhan untuk mengadopsi rumpun ini. Kiranya pelayanan terus berbuah dan banyak jiwa percaya kepada Kristus.

Pokok doa suku:

  1. Suku Mbojo: Semakin banyak orang Mbojo dapat mendengar Kabar Baik dan rindu mengenal Allah yang benar. Berdoa pula untuk kesejahteraan hidup mereka.
  2. Suku Sasak: Banyak orang Sasak masih memuja arwah leluhur dan roh-roh. Berdoa agar mereka percaya kepada Allah yang benar dan meninggalkan kepercayaan lama.

 

Suku: Sumbawa

Profil suku: IPN dan joshuaproject.net/people_groups/15119/ID
Alkitab dan Media dalam bahasa Sasak: bakat.sabda.org/599-smw-001.html

Pokok doa rumpun:

  1. Tuhan mencurahkan Roh Kudus, berkat, dan kasih-Nya di tengah-tengah rumpun ini supaya terang dan kemuliaan Tuhan bercahaya atas mereka.
  2. Kasih Tuhan menyentuh hati mereka sehingga mereka yang sebelumnya memercayai dukun dan roh-roh leluhur dapat berbalik dan beribadah kepada Allah yang benar.

Pokok doa suku:

  1. Suku Sumbawa: Berdoa untuk kemajuan pertanian di Sumbawa. Berdoa pula untuk kehidupan rohani suku Sumbawa ditangkap oleh Tuhan sehingga mereka meninggalkan ketergantungan mereka pada roh/jin.