You are hereRumpun Batak

Rumpun Batak


Lihat kartu doa Rumpun Batak: Suku: Alas, Kluet & Suku: Mandailing, Pakpak Boang

Rumpun Batak memiliki 4 suku (Alas, Kluet, Mandailing, Pakpak Boang) dan merupakan salah satu rumpun terbesar di Indonesia yang tersebar di Pulau Sumatera. Agama yang dianut oleh suku Batak sebagian besar agama Kristen Protestan (49.56%), Islam (44.17%), Katholik (6.07%), dan masih ada masyarakat yang menganut agama Parmalin (animisme).

 

Suku: Alas, Kluet

Profil suku Alas: IPN dan joshuaproject.net/people_groups/10246/ID
Alkitab dan Media dalam bahasa Batak Alas-Kluet: bakat.sabda.org/74-btz-001.html

Pokok doa rumpun:

  1. Daerah di rumpun Batak kaya akan sumber daya alam, seperti timah dan minyak bumi. Berdoa supaya semua bisa dikelola dengan baik untuk meningkatkan penghasilan penduduk rumpun ini.
  2. Pengembangan ekonomi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penyuluhan terkait reboisasi dan pencegahan penebangan liar.

Pokok doa suku:

  1. Suku Alas: Kekayaan budaya dalam suku Alas kiranya dapat menjadi sarana untuk mengagumi dan mengenal Tuhan yang sejati.
  2. Suku Kluet: Masyarakat mengalami kesejahteraan hidup dan memiliki kerinduan untuk mengenal Allah yang hidup.

Suku: Mandailing, Pakpak Boang

Profil suku Batak Mandailing dan PakPak Boang: IPN dan joshuaproject.net/people_groups/10721/ID, joshuaproject.net/people_groups/14265/ID
Alkitab dan Media dalam bahasa Batak Mandailing: bakat.sabda.org/78-btm-001.html

Pokok doa rumpun:

  1. Masyarakat Batak berbalik kepada Tuhan dan menerima keselamatan dari Yesus Kristus. Kiranya kasih Tuhan memimpin hidup mereka.
  2. Kemajuan bidang pertanian dan pendidikan sangat dibutuhkan rumpun Batak untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik.

Pokok doa suku:

  1. Suku Mandailing: Orang-orang yang sudah dilayani dan percaya kepada Kristus tetap setia dan ikut ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan bagi suku Mandailing.
  2. Suku Pakpak Boang: Kerukunan beragama dapat dijaga dengan baik karena sangat sensitif bagi masyarakat ini. Kiranya ada kerinduan untuk mengenal Tuhan yang benar dialami oleh banyak orang di suku Pakpak Boang.