You are hereSumber Misi / Sumber Misi
Sumber Misi
Christian Mission Aid (CMA)
Christian Mission Aid (CMA) didirikan pada tahun 1986 sebagai organisasi nondenominasi nirlaba yang berupaya menyediakan bantuan, pelatihan, dan sumber daya bagi masyarakat di Kenya, Uganda, dan Sudan agar memiliki kehidupan yang lebih baik dan mandiri.
The Christian Reformed Church
Nama Christian Reformed Church digunakan untuk mewakili gambar diri mereka sebagai persekutuan umat Allah yang berpegang pada ajaran reformator abad ke-16, John Calvin, yang berjuang mengembalikan kekristenan pada akar-akar alkitabiahnya.
Lifeline Christian Mission
Bob deVoe adalah seorang pengusaha terpandang pada tahun 1970-an yang merasa dipanggil untuk melayani di Haiti setelah Tuhan menyembuhkannya dari penyakit parah yang dideritanya. Berangkat dari perjalanan iman inilah Bob dan Gretchen DeVoe, istrinya, melahirkan pelayanan Lifeline Christian Mission pada 1980 di Haiti.
Christian Broadcasting Network (CBN)
Empat puluh tahun lalu, mungkin orang menganggap Pat Robertson muluk-muluk saat menamakan stasiun televisinya yang ada di Portsmouth, Virginia, dengan nama Christian Broadcasting Network (CBN). Namun kini, stasiun televisi pertama di Inggris ini menjadi salah satu organisasi pelayanan televisi terbesar di dunia.
The International Day of Prayer for the Persecuted Church (IDOP)
IDOP mulai berjalan pada tahun 1966 berkat usaha World Evangelical Fellowship (WEF) yang bekerja sama dengan beragam denominasi dan organisasi Kristen lainnya. Dari kelompok inti yang terdiri dari kira-kira tujuh ribu gereja, IDOP bertumbuh menjadi sebuah acara hari doa terbesar di antara sejenisnya di dunia. Fokus utamanya adalah untuk membangkitkan doa dan tindakan dari semua orang percaya demi kepentingan komunitas orang-orang percaya yang teraniaya. Selain itu juga untuk mendorong semua orang percaya berdoa bagi jiwa-jiwa para penganiaya, bangsa-bangsa yang mendukung penganiayaan, dan orang-orang yang mengabaikan tindakan tersebut. Selama pelayanannya, IDOP telah menuai banyak hasil, antara lain [1] lebih dari seratus ribu gereja AS diperkirakan telah bergabung di IDOP; [2] orang-orang Kristen di 130 negara ingat akan saudara- saudara mereka yang teraniaya; [3] gereja-gereja Kristen semakin sadar akan penganiayaan yang banyak terjadi, dan mulai bersatu dalam doa untuk mendukung sesama orang percaya; [4] publisitas yang semakin luas tentang masalah penganiayaan terhadap orang Kristen, baik di media Kristen maupun sekuler; dan banyak lainnya.
World Mission Centre
Berpegang pada keyakinan bahwa orang-orang Afrika Selatan juga memiliki tanggung jawab besar untuk menyebarkan Injil ke seluruh dunia, maka dibentuklah organisasi ini pada 1989 dengan kantor pusat di Pretoria, Afrika Selatan. Tujuannya tidak lain adalah untuk membangkitkan pemahaman yang lebih dalam tentang misi dan untuk menggerakkan orang-orang Kristen pada tingkat lokal untuk berperan dalam misi. World Mission Centre memainkan peran sebagai fasilitator jaringan dengan menyediakan sumber-sumber dan pelatihan untuk memenuhi visi yang telah tertanam -- menyediakan pelatihan dan dukungan bagi Tubuh Kristus dan mengirim misionaris-misionaris dari gereja-gereja lokal. Untuk mewujudkan visi itu, organisasi ini juga mendirikan sebuah jaringan gereja lokal yang unik, yang berfokus untuk melayani komunitas-komunitas yang kekurangan dan tak terjangkau di berbagai daerah, termasuk 22 daerah di wilayah Afrika Selatan. Simak lebih jauh mengenai pelayanan luar biasa yang ada di Afrika Selatan ini dengan mengunjungi situsnya.
Franklin Circle Christian Church
Franklin Circle Christian Church adalah sebuah gereja kota di Cleveland, Ohio, yang berorientasi pada misi. Misi gereja ini adalah berusaha memenuhi kebutuhan rohani dalam keragaman budaya sebuah komunitas, meningkatkan kreativitas, membangkitkan orang-orang dalam sukacita hidup bersama Yesus Kristus, serta memuridkan orang-orang untuk melayani dan memuliakan Allah. Gereja yang telah melalui sejarah panjang sejak tahun 1842 ini berkomitmen untuk menggenapi Amanat Agung dengan mengabarkan Kabar Baik -- memelihara iman, melatih dan mengajar disiplin rohani, memerbarui kehidupan jemaat, dan mengembangkan identitas jemaat. Pemberitaan Injil mereka menitikberatkan pada pelayanan untuk anak-anak, remaja, pemuda, dan keluarga, kemudian menginjili dan membangun jemaat baru. Secara garis besar, kerinduan gereja ini adalah untuk menjadi gereja yang bertumbuh di tengah masyarakat dan kemudian bersama jemaatnya menjadi saksi Kristus di mana pun gereja ini berada. Silakan klik tautan di atas untuk mengenal gereja ini.
The Family Research Council (FRC)
The Family Research Council (FRC) telah berdiri sejak tahun 1983. Misi FRC adalah memperjuangkan prinsip nilai-nilai kekristenan yang diajarkan Alkitab untuk diaplikasikan dalam pernikahan dan keluarga, karena mereka percaya bahwa pernikahan dan keluarga adalah fondasi peradaban, sumber benih-benih kebaikan ditanamkan, dan sumber kehidupan bagi masyarakat.
Advancing Native Missions
"Membantu menyebarkan Injil kepada orang-orang yang belum dijangkau dan belum diinjili di seluruh dunia", itulah satu-satunya tujuan dari pelayanan Advancing Native Missions. Tujuan itu berusaha dicapai dengan pengadaan ribuan misionaris lokal untuk menjangkau komunitas mereka masing-masing demi Kristus di lebih dari seratus negara. Advancing Native Missions, yang berpusat di Charlottesville, Virginia, adalah organisasi misi nonprofit evangelikal nondenominasi yang didirikan pada 1992. Dengan semakin banyaknya negara yang menutup pintu untuk organisasi-organisasi barat, Advancing Native Missions menyadari bahwa jalan yang terbaik untuk menjangkau bangsa-bangsa itu dengan Injil adalah melalui para misionaris lokal; orang India menjangkau orang India, orang Iran menjangkau orang Iran, dst.. Cara itu memang menghasilkan banyak misionaris yang membaptis ratusan orang percaya baru dan mendirikan lusinan gereja baru. Dukunglah pelayanan mereka dalam doa dan cari tahulah apa yang bisa Anda bantu dengan mengunjungi situsnya.
Serving in Mission (SIM)
SIM (disebut sebagai Serving In Mission di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar) merupakan sebuah organisasi yang terbentuk pada tahun 1980-an sebagai gabungan beberapa organisasi misi yang saat itu juga telah mulai terbentuk, yakni AEM (Africa Evangelical Fellowship), ICF (International Christian Fellowship), dan SIM (Soudan Interior Mission). Mereka berkeyakinan bahwa alat utama untuk menghubungkan dan mengubah dunia adalah gereja. Jadi, di mana tidak ada gereja, mereka akan mulai mendirikan gereja. Di mana ada gereja, mereka akan bekerja sama dengan gereja tersebut dan memperlengkapinya. Hal tersebut diupayakan untuk menginjili semua orang, khususnya mereka yang belum mendengar Kabar Sukacita. Tidak hanya itu, mereka juga berusaha menjangkau orang-orang yang belum percaya dengan memberikan bantuan kemanusiaan. Kemudian, mereka juga memuridkan orang-orang percaya dan membantu mereka menemukan talenta, mendewasakan, dan memampukan mereka untuk melayani sesamanya. Mengunjungi situsnya adalah langkah pertama yang baik untuk Anda mengenal organisasi ini.