You are hereDoa Bagi Misi Dunia / Doa Bagi Misi Dunia
Doa Bagi Misi Dunia
Amerika Serikat Tahun 2012
CURE telah berbicara kepada 10.000 pengunjung yang datang ke Uprise Festival selama 2 hari di Shippensburg, Pennsylvania. Mereka membagikan misi "memulihkan anak-anak dan menyatakan Injil". Melalui Skype, organisasi tersebut memperkenalkan seorang koordinator CUREkids yang melayani di Honduras dan Carlos, seorang anak yang baru-baru ini menjalani operasi untuk memulihkan keadaan kakinya, kepada pengunjung. Melalui usaha ini, CURE telah menjaring dana yang cukup untuk memberi kesempatan kepada 15 orang anak, sehingga mereka dapat menjalani operasi yang sangat mereka butuhkan.
Yordania Tahun 2012
Persaudaraan Muslim tengah mengalami perkembangan yang luar biasa besar dalam dua tahun belakangan ini, terutama setelah mereka berhasil menjatuhkan pemerintahan di Mesir, Suriah, dan Libya. Organisasi ekstremis ini, sekarang juga terlibat dalam banyak peristiwa di beberapa negara lain. Dan kini, Yordania juga berada dalam ancaman mereka.
Kenya Tahun 2012
Penyerangan dengan bersenjata pistol dan granat, telah menewaskan 17 orang dan melukai sejumlah orang saat kebaktian Minggu berlangsung dalam dua gereja di Kenya. Kedua serangan berlangsung di kota Garissa, ibukota Provinsi yang berjarak 120 mil ke barat dari perbatasan Somalia.
Asia Selatan Tahun 2012
Setahun yang lalu, Injil memasuki sebuah daerah yang gelap, penuh penolakan, dan terpencil di Asia Selatan.
Dua kuil Hindu yang besar mendominasi sebuah komunitas kecil, yang terdiri dari 4.500 jiwa di dekat pantai sebuah negara di Asia Selatan. T adalah pendeta bagi komunitas-komunitas yang bersembahyang di kedua kuil itu. Ia sangat dihormati, bahkan ditakuti sebagai "Pendeta Pengorbanan" di kedua kuil tersebut.
Pakistan Tahun 2012
Pihak berwenang belum mengetahui siapa dalang penculikan dua karyawan (IS dan IJ) rumah sakit Kristen Good Samaritan di Karachi pekan lalu. Tetapi, sumber-sumber polisi mengatakan mereka menduga para penculik memiliki hubungan dengan organisasi teroris terlarang. Terdapat kemungkinan yang kuat bahwa kaum ekstremis membawa mereka ke daerah kesukuan setelah mereka diculik. Kebanyakan kaum Radikal berpikiran bahwa LSM Kristen melakukan campur tangan dalam penginjilan dan hal inilah yang menjadikan mereka target operasi.
India Tahun 2012
World Evangelical Alliance (WEA) melaporkan mengenai negara bagian Karnataka, India, yang membutuhkan perhatian. Akhir-akhir ini, mereka lebih sering mengalami penyerangan. WEA menyatakan, "Partai Hindu yang berkuasa (BJP) tampaknya mendorong kantong-kantong suara mayoritas Hindu untuk menciptakan krisis tersebut." Beberapa tokoh kunci BJP kini tengah menghadapi tuduhan korupsi, sementara partai tersebut tengah mengalami masalah internal.
International Tahun 2012
Sebuah pelayanan Pioneers di Timur Tengah dan Afrika Utara melaporkan bahwa komunitas pekabaran Injil di sana berduka lagi karena kehilangan salah seorang pengerja mereka.
Nigeria Tahun 2012
Kelompok Boko Haram menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang terjadi di negara bagian Plateu, Nigeria.
Afganistan Tahun 2012
M harus menanggung hukuman mati karena ia telah meninggalkan agamanya yang lama dan menjadi pengikut Kristus.
Sembari dipukuli dan diperlakukan kasar, M terus berdoa dan menulis surat-surat. Dalam suratnya yang terakhir (13 Februari 2011), M yang telah diamputasi kakinya, ayah dari 6 anak ini mengatakan bahwa perwakilan dari kedutaan di Kabul mengunjunginya saat ia berada dalam penjara dan menawarkan suaka. Tetapi sesaat setelah mereka pergi, ia dipindahkan ke ruangan lain, di mana para petugas mencoba memaksanya untuk menyangkal imannya. Mereka berjanji akan membebaskannya dalam jangka waktu satu kali dua puluh empat jam setelah ia melakukan penyangkalan.
Filipina Tahun 2012
Terakhir kali N melihat saudara laki-lakinya ketika mereka bertemu pada makan malam pada 5 Mei 2009. Tiga hari kemudian, saudara laki- lakinya ditemukan tewas. Dia dibunuh oleh sekelompok garis keras, yang marah karena ia telah melewati daerah mereka -- Mindanao. Para penyerang mengikat tangan dan kakinya, memukulinya, sebelum akhirnya sebutir peluru menembus kepalanya. N dan orang Kristen lainnya yang tinggal di Mindanao, diteror setiap hari oleh kelompok garis keras. Pulau ini mendidih dalam perang saudara antara tentara pemerintah dan kelompok garis keras, yang berperang untuk memperoleh kemerdekaan. Orang-orang Kristen tidak hanya terjebak di tengah-tengah; mereka juga secara khusus menjadi target oleh kelompok garis keras, yang percaya bahwa orang Kristen adalah mata-mata yang tinggal di Mindanao dan bekerja untuk pemerintah.