You are herekewajiban / kewajiban
kewajiban
Kepada Allah dan Kaisar
Perdebatan mengenai ketaatan kepada Allah dan negara telah berlangsung selama lebih dari dua ribu tahun, dan masih sering diangkat pada masa ini. Perdebatan ini dimulai ketika Allah menciptakan manusia dan menempatkannya dalam sebuah masyarakat. Allah menyatakan kepada kita melalui firman-Nya bahwa pemerintahan dan wewenang yang mereka jalankan adalah milik-Nya. Itu sebabnya, Ia menginginkan kita untuk menjadi warga negara yang baik. Ada banyak pemimpin agama yang menanamkan kesan bahwa kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Mereka juga menyatakan bahwa menjadi seorang Kristen yang baik berarti tidak bisa menjadi warga negara yang baik. Maka, bagaimana cara kita memilah-milah pernyataan ini dan bereaksi terhadapnyalah yang terus menerus menjadi fokus dari kontroversi ini.