You are hereBudaya / Budaya

Budaya

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Pendekatan Budaya Penginjilan

https://www.researchgate.net/project/Pendekatan-Budaya-Penginjilan

Cara Penginjilan
Tuhan Yesus dengan wanita Samaria (Yohanes 4) Ada beberapa hal yang penting kita perhatikan dalam metode Yesus dalam peristiwa ini.
Yesus sengaja mencari wanita itu (Yohanes 4:4).
Yesus tidak terikat pada tradisi dan tidak terpengaruh oleh diskriminasi rasial (Yohanes 4:9).

Lebih Jauh Tentang Budaya dan Identifikasi

Jika ada orang Kristen yang menghakimi orang non-Kristen dengan menyebut mereka sebagai jahat, kafir, dan berdosa, orang Kristen itu telah bersalah. Budaya Kristen yang seperti itu sebenarnya juga suatu dosa. Pekerja lintas budaya perlu memahami bahwa sebagian besar budaya adalah netral.

Misi dan Antropologi 1

Berita Alkitab dan Latar Kebudayaan

Misi dan Antropologi 2

Asumsi-Asumsi Antropologis

Teori evolusi budaya mendominasi Antropologi sampai seperempat awal abad 20. Pada masa itu, seperti dalam teologia Kristen abad pertengahan, sejarah menjadi acuan catatan pengalaman manusia. Tetapi di dalam teori-teori ini, sejarah murni dijelaskan secara naturalisme, bukan secara teisme. Kala itu, "budaya" dipandang sebagai ciptaan manusia dalam tahap perkembangan yang bervariasi di berbagai belahan dunia.

Teori evolusi budaya mulai dipertanyakan setelah PD I. Menolak gagasannya bukan berarti bahwa kita harus mengabaikan paradigma penjelasan berdasarkan sejarah. Alkitab sendiri menjelaskan kehidupan manusia dalam lingkup sejarah kosmik, bagai sebuah drama yang memiliki plot; terdiri dari awal, perkembangan, dan akhir. Namun, Alkitab menolak gagasan bahwa pengalaman manusia adalah rangkaian peristiwa yang acak, tak terarah, dan tak bertujuan, sehingga tidak bermakna. Lebih lagi, Alkitab menyatakan bahwa yang menggerakkan sejarah bukanlah kebetulan yang buta, tetapi tujuan Allah dan tanggapan manusia. Kita perlu memahami perjalanan manusia dan penyingkapan Ilahi dalam konteks sejarah.