You are heree-JEMMI No.51 Vol.05/2002 / e-JEMMI No.51 Vol.05/2002
e-JEMMI No.51 Vol.05/2002
Christian Internet Evangelism -- Christmas
Pernak-pernik Natal yang tersaji dalam situs ini akan menambah perbendaharaan Anda mengenai sajian-sajian seputar Natal. Anda dapat menemukan antara lain renungan Natal oleh Ev. Larry Wolfe, berjudul "The Marvelous Message of Christmas" (Pesan Natal yang Menakjubkan) yang diambil dari Lukas 2:1-7; dan juga artikel-artikel mengenai tradisi Natal, apa arti pentingnya Natal, dsb.
Hadiah yang Terus Menjadi Berkat
Pada malam Natal sebelas tahun yang lalu, anak-anak perempuan kami memberikan hadiah yang sangat istimewa. Begitu istimewanya hadiah itu sehingga sampai sekarang tetap menjadi berkat dari tahun ke tahun.
Luis Palau Evangelistic Association (LPEA)
Jumlah orang yang hadir dalam pelayanan penginjilan Luis Palau telah memecahkan rekor di Amerika Serikat, Amerika Latin, dan di beberapa bagian lain di dunia. Festival-festival "Great music, Good News" yang ditujukan bagi kaum muda telah menarik puluhan ribu pemuda dan keluarganya untuk mendengar Injil.
Indonesia Tahun 2002
-
Bersyukur atas setiap pelayanan penginjilan yang dilakukan sampai saat ini guna menjangkau orang-orang yang belum mengenal Yesus terutama di masa Natal saat ini. Ingat, Hari Natal merupakan suatu fakta istimewa -- Yesus Kristus Lahir -- (bahkan orang non-Kristen pun dapat menerima fakta ini) dan doakanlah kita bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk melakukan penginjilan!
Baca Cerita Natal dengan Suara Keras
Sekarang panjatkan lagu pujian kepada Tuhan,
Kalian semua yang berada di tempat ini,
Dan dengan kasih dan persaudaraan sejati,
Masing-masing saling berpeluk-pelukan.
(Lagu: God Rest Ye Merry Gentlemen)
Di manakah Anak Itu?
Oleh: Luis Palau
Beberapa tahun yang lalu sebuah keluarga kaya memutuskan untuk mengadakan upacara pembaptisan bayi di rumah mereka yang megah. Lusinan tamu diundang untuk menghadiri upacara tersebut dan mereka semua tiba dengan mengenakan pakaian-pakaian model terbaru. Setelah menyimpan mantel-mantel elegan mereka di sebuah tempat tidur, di kamar tidur yang ada di ruang atas, para tamu dihibur secara meriah. Akhirnya tiba waktunya puncak acara dari pertemuan tersebut, yaitu upacara pembaptisan bayi. Namun, di manakah bayi itu? Tidak ada seorang tamu pun yang tahu.
Pengasuh bayi itu segera berlari ke ruang atas, dan dia kembali dengan wajah yang putus asa. Setiap orang mencari di mana bayi itu. Lalu seseorang berteriak karena telah melihat bayi itu sedang tertidur di salah satu tempat tidur. Bayi itu tertidur dan tersembunyi dibalik tumpukan mantel, jaket, dan mantel bulu dari para tamu. Obyek perayaan saat itu telah terlupakan, terabaikan, dan nyaris tersembunyi!