You are heree-JEMMI No.35 Vol.06/2003 / e-JEMMI No.35 Vol.06/2003

e-JEMMI No.35 Vol.06/2003

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Christian Emergency Network (CEN)

The Christian Emergency Network (CEN), yang didirikan oleh Mission America Coalition partners, akan menyediakan sumber-sumber dan tempat kontak bagi media, individu, dan gereja-gereja yang mencari-cari informasi dan dukungan dalam keadaan darurat nasional. CEN merencanakan untuk "memberikan respon secara efektif ...

Trans World Radio (TWR)

Bagaimana Anda cara memberitakan Kabar Baik tentang Kristus kepada orang-orang yang telah diindoktrinasi oleh sekolah atau pemerintah mereka bahwa Allah itu tidak ada? Trans World Radio (TWR), salah satu dari jaringan siaran Kristen internasional terbesar, sekarang sedang mengudarakan siaran radio dalam bahasa Mandarin.

Gospel Overseas Television Network (GOTN)

Pelayanan media GOTN di Indonesia dimulai semenjak Allah menyatakan visi-Nya kepada Rev. John Hartman. Melalui pergumulan beberapa tahun, baru akhirnya sebuah pelayanan media televisi yang bernama GO Studio (red: sekarang GOTN) berdiri.

Indonesia Tahun 2003

National Youth Conference (NYC) -- 28-31 Oktober 2003

Berangkat dari suatu kerinduan untuk menyaksikan terjadinya kesatuan di antara pemuda-pemuda Kristen supaya dapat turut berperan aktif dalam kegerakan transformasi, maka pada 28-31 Oktober 2003 diadakan National Youth Conference (NYC) di Jawa Barat. Tujuan dari NYC adalah untuk membangun jaringan antar pemimpim kaum muda dan terbentuknya fasilitator nasional agar terjadi suatu kegerakan yang terintegrasi bagi transformasi Indonesia. Hasil yang dicapai dari NYC tahun ini adalah terbentuknya jejaring pemuda dengan nama National Youth Community (Komunitas Pemuda Nasional) dengan fasilitator pemuda di Jakarta, Medan, Bandung, Denpasar, dan Surabaya.

Rekaman Musik Penyembahan

John (bukan nama aslinya), adalah seorang pekerja YWAM (Youth With A Mission) di Asia Tengah yang memulai studio rekaman sederhana di tahun 1994. Pertama kalinya, dia merekam beberapa musik Kristen dalam bahasa-bahasa Turki dan Asia Tengah. Menurut John, "Sebelumnya saya tidak pernah mendengar tentang satu lagu yang ditulis oleh seorang percaya dari suku Uighur. Lalu, tahun 1995, saya mendengar bahwa ada seorang petani Uighur yang telah menjadi pengikut Kristus dan petani ini mulai menulis banyak lagu yang mengekspresikan imannya dan kasihnya kepada Allah. Saya segera menemui dia di rumahnya dimana kami saling sharing lagu. Sungguh hari yang menarik!" Setelah pertemuan pertama tersebut, petani itu menyediakan waktunya selama seminggu untuk merekam lagu-lagu tulisannya.