You are heree-JEMMI No.30 Vol.11/2008 / e-JEMMI No.30 Vol.11/2008

e-JEMMI No.30 Vol.11/2008

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

The Armenian Missionary Association Of America (AMAA)

Armenian Missionary Association of America (AMAA) didirikan pada 1918 di Worcester dan kemudian menjadi organisasi amal nonprofit di New York. Tujuannya adalah untuk melayani kebutuhan fisik dan rohani semua orang di mana pun, baik di negara Amerika maupun negara lain. Untuk memenuhi tujuan ini, AMAA mengadakan pelayanan dalam bentuk pendidikan, penginjilan, pemulihan, layanan sosial, gereja, dan pelayanan anak di 22 negara di seluruh dunia. AMAA mendasarkan seluruh kegiatannya di antaranya untuk: (1) bertindak sebagai organisasi misionaris Armenian Evangelikal (Prostestan) dalam gerakan reform Armenian Evangelikal dan Gereja Yesus Kristus Universal; (2) mendorong adanya misionaris untuk membawa pendidikan, pendidikan rohani, dan karya kemanusiaan dalam tubuh Gereja Armenian Evangelikal (Protestan), organisasi dan perorangan di seluruh dunia; dan (3) meningkatkan persekutuan antara jemaat Gereja Armenian Evangelikal dan Armenian Evangelikal Protestan di seluruh dunia. Cari tahu lebih banyak informasi mengenai organisasi ini melalui alamat URL di atas.

Riwayat dan Ajaran Gautama

"Buddha" bukanlah sebuah nama, melainkan sebuah gelar yang berarti "Yang Bijaksana" atau "Yang Bangkit". Gelar tersebut diberikan kepada Sidharta Gautama yang lahir pada sekitar 563 SM di dekat Kapilavatsu, perbatasan Nepal, 130 mil utara Banaras. Ia dianggap sebagai reinkarnasi terakhir dari serangkaian 550 reinkarnasi (ada pula yang mengatakan ribuan) di mana ia menderita, mengorbankan diri, memenuhi segala kesempurnaan, dan secara bertahap menjadi semakin dekat dengan tujuannya -- mendapatkan kebijaksanaan bagi dirinya sendiri dan semua manusia. Keluarga bangsawannya termasuk dalam klan Sakya, sehingga terkadang Gautama dipanggil dengan sebutan Sakyamuni, orang suci dari Sakya. Ia juga disebut dengan nama Tahtagata, yang mungkin berarti "Yang telah datang" (seperti pendahulunya juga telah datang), baik oleh para pengikutnya atau dirinya sendiri.

Myanmar Tahun 2008

Bencana badai dahsyat terjadi di Myanmar dan membunuh puluhan ribu orang dan masih banyak lagi yang belum ditemukan. Sedikitnya 20 ribu orang yang tewas di daerah yang dulunya menjadi ibukota Yangon, namun tragedi yang lebih besar berhasil dihindari karena rumah-rumah yang kuat di daerah itu.

Indonesia Tahun 2008

PERSIAPAN NATAL 2008

Tanggal 25 Desember 2008 sudah di ambang pintu. Seluruh umat Kristen dan gereja Tuhan di seluruh dunia pasti sudah dan sedang akan memperingati hari kelahiran Sang Juru Selamat. Mari kita pakai kesempatan perayaan Natal ini untuk merenungkan makna Natal bagi iman kita. Kedatangan Kristus ke dunia sungguh merupakan peristiwa terbesar dalam sejarah kehidupan manusia. Karena jika Ia tidak datang ke dunia, maka sia-sialah hidup kita di dunia ini. Jika Ia tidak datang, maka hancurlah semua harapan akan masa depan manusia. Jika Ia tidak datang, maka manusia tidak akan pernah mengalami kasih yang sejati yang pernah ada di dunia ini. Melalui Natal tahun ini, biarlah kita semakin mengerti akan arti dan tujuan mengapa Ia rela datang ke dalam dunia mengambil rupa seperti manusia.

Amerika Serikat Tahun 2008

Pada tanggal 25 Mei lalu, ribuan siswa SMU dan mahasiswa dari seluruh Amerika Serikat berkumpul di tengah-tengah negara dari pagi sampai sore untuk mengikuti PARADISE, sebuah kebaktian penyembahan khusus tanpa menampilkan kelompok musik, pembicara, atau produk terkenal apapun. Di lapangan terpencil seluas 240 hektar di La Cygne, pinggiran kota sepi, empat puluh mil sebelah barat daya Kansas City, Kansas, para siswa menghabiskan waktu sehari penuh untuk memfokuskan diri menyembah Yesus Kristus dalam pujian, doa, pembacaan Alkitab, dan persekutuan dengan saudara seiman yang lain. Tidak ada kaos, CD, atau makanan yang dijual atau dipromosikan selama kegiatan itu berlangsung. Panitia menjelaskan, "PARADISE bukanlah tentang popularitas, uang, atau maksud-maksud tertentu. PARADISE digelar untuk membawa generasi ini bersama-sama mengalami Tuhan, mengagumi kuasa-Nya, dan membangkitkan bangsa ini untuk kembali kepada-Nya." (t/Setyo)