You are heree-JEMMi No.28 Vol.14/2011 / e-JEMMi No.28 Vol.14/2011

e-JEMMi No.28 Vol.14/2011

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Sudan Tahun 2011

Beberapa gereja, paroki, dan sekolah milik gereja di Sudan bagian utara ditutup karena perpindahan besar-besaran orang-orang menuju ke selatan setelah dikeluarkannya Referendum Kemerdekaan Rakyat Sudan. Para pemilih di Sudan bagian selatan, sangat menyetujui kemerdekaan wilayah mereka dan kemerdekaan itu diharapkan sudah resmi terjadi Juli 2011. RC, Sekretaris Jenderal Dewan Gereja-Gereja Sudan menyatakan, "Karena perpindahan besar-besaran penduduk asal selatan dan Pegunungan Nuba, beberapa gereja (di wilayah utara) ditinggalkan dalam keadaan kosong. Setiap denominasi sedang memikirkan apa yang akan mereka lakukan dengan properti mereka..." Walaupun banyak orang Kristen dikabarkan telah kembali ke selatan dengan sukarela, beberapa pengamat mengatakan bahwa mereka pergi karena tidak yakin dengan keamanan mereka. Para pemimpin gereja khawatir gereja akan menderita seandainya pemerintah "agama sepupu" di utara mengadopsi hukum agama dengan tegas, seperti yang telah dikatakan. (t\Rinto)

Afrika Utara/Italia Tahun 2011

Perserikatan Penginjilan Italia, menyalurkan bantuan dan Alkitab serta menyaksikan kasih Kristus kepada puluhan ribu pengungsi yang baru-baru ini melarikan diri dari negara-negara Afrika Utara. Para pendatang tersebut ditampung di kamp pengungsian di Sisilia dan Pulau Lampedusa, yang berada sekitar 100 km dari pantai Tunisia, dan merupakan tempat yang biasa menjadi titik kedatangan para pendatang dari Afrika Utara yang berharap untuk dapat masuk ke Eropa. Pulau itu kini berjuang untuk menerima gelombang pengungsi tersebut. Sebanyak 20.000 pengungsi datang ke Italia dalam beberapa bulan terakhir ini telah dipindahkan, namun masih ada sekitar 6.000 orang yang berada di pulau itu dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang Tunisia. Kelompok-kelompok sukarelawan dari Perserikatan Penginjilan membawa bantuan, bahan literatur, dan bekerja bahu-membahu dengan otoritas setempat, untuk memudahkan hubungan antara komunitas pengungsi dengan warga lokal. (t/Yudo)

Menanamkan Visi Misi ke Dalam Gereja-Gereja 2

Perwujudan Misi dalam Gereja Mula-Mula

Cook menggambarkan 5 langkah ke mana gereja akan dipimpin, supaya jangan bekerja dengan orang Yahudi saja, melainkan menetas menjadi gerakan misi ke seluruh dunia. Gerakan misi sudah membayang di bagian pertama kitab Kisah Para Rasul. Dalam Kisah Para Rasul 2, ketika Roh Kudus dicurahkan, bukan saja orang Yahudi, bahkan orang-orang kafir pun hadir pada saat itu. Mereka mendengar berita yang disampaikan oleh Petrus, dan mungkin dengan sukacita mereka kembali ke rumah sambil bersaksi! Dalam Kisah Para Rasul 8, Pilipus -- diaken dan penginjil gereja Yerusalem, dipimpin Roh Kudus untuk mengadakan misi penginjilan di Samaria, yang baru mulai dilakukan sejak Yesus ada di sana yang terakhir kalinya! Sekembalinya ke Yerusalem, Tuhan memberikan tugas misi yang lain untuk Pilipus (Kisah Para Rasul 8:25-39). Sejak saat itu dan seterusnya, pencapaian misi dilaksanakan dengan cara berikut ini.

Indonesia Tahun 2011

Persiapan Natal di Indonesia

Kurang beberapa hari lagi kita akan merayakan Natal. Tentunya ada banyak hal yang telah kita persiapkan untuk menyambut hari kelahiran Tuhan Yesus. Kami mengajak Anda untuk berdoa secara khusus untuk persiapan menyambut perayaan Natal 2011.