You are heree-JEMMi No.05 Vol.16/2013 / e-JEMMi No.05 Vol.16/2013

e-JEMMi No.05 Vol.16/2013

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Sadhu Sundar Singh (Editorial Edisi 05-2013)

Shalom,

Siapa pun dapat dipakai Tuhan untuk melaksanakan rencana-Nya, tidak terkecuali anak-anak. Sundar Singh adalah salah satu tokoh misi yang dipakai Tuhan sejak ia masih kanak-kanak. Simaklah riwayat pelayanannya dalam kolom Tokoh Misi kali ini.

Sadhu Sundar Singh: Misionaris dengan Kaki yang Berdarah

Pada 3 September tahun 1889, di sebelah Utara India, seorang anak laki-laki lahir dalam sebuah keluarga beragama Sikh. Keluarga Sundar sungguh menyenangkan, mereka memiliki rumah yang bagus dan makanan yang banyak, tidak seperti tetangga-tetangga mereka. Ibu Sundar bergelar "Sikh Bakhta", yaitu seorang yang dianggap suci dalam agama Sikh. Ibunyalah yang menolong Sundar untuk menghafal isi kitab suci agama mereka yang bernama Gita.

Sundar berusaha untuk menjadi seorang Sikh yang saleh. Karena itu, ia juga mempelajari buku-buku agama lain. Agama Sikh mengizinkan penganutnya untuk meminjam buku-buku dari agama lain, sehingga Sundar juga membaca buku agama Hindu dan Islam, ia juga mempelajari Yoga. Namun, semuanya itu tidak dapat memuaskan keinginannya dalam mengetahui kebenaran.

Indonesia Tahun 2013

Banjir di Manado

Bencana banjir kembali terjadi di Nusantara. Kali ini, bencana itu melanda Kota Manado, Sulawesi Utara. Menurut laporan, banjir yang terjadi pada hari Minggu, 17 Februari 2013 ini, telah memakan korban jiwa sebanyak 15 orang dan memaksa ribuan penduduk lainnya mengungsi. Pos-pos penanggulangan bencana memang telah didirikan di lokasi-lokasi yang paling parah, seperti Kelurahan Dendengan Luar, Dendengan Dalam, Tikala Baru, Paal 2, Komo Luar, Ternate Tanjung, Mahawu, Bailang, Karame, dan Banjer. Akan tetapi, pos-pos itu masih belum dapat memenuhi kebutuhan para pengungsi secara maksimal.