China -- Kita beralih ke China, di mana lebih dari dua puluh orang terluka ketika polisi mencoba membubarkan aksi protes yang dilakukan ribuan orang Kristen. Mereka memprotes perusakan sebuah gereja di Provinsi Zhejiang. Jerry Dykstra dari Open Doors melaporkan bahwa tingkat kebebasan untuk memeluk agama bervariasi di setiap propinsi, namun... "Pada bulan-bulan terakhir ini ada peningkatan tajam dalam jumlah penganiayaan terhadap orang-orang Kristen di berbagai provinsi." Open Doors bekerja sama dengan gereja-gereja rumah yang ada di tepi kota.
Sementara mereka mengalami penganiayaan, Dykstra berkata, "Roh Kudus sedang bergerak cepat di China. Pertumbuhan orang-orang Kristen sangat pesat. Terkadang, meskipun mengalami hambatan, namun justru karena hambatan itulah kami tahu bahwa Tuhan terus memberkati orang-orang Kristen di China. Kami berdoa agar iman mereka tetap kuat meskipun di penjara, dianiaya, dan gereja rumah ditutup."
[Sumber: Mission Network News, Agustus 2006]
Pokok Doa:
China -- Republik Rakyat China berada di peringkat ke-10 dalam daftar yang dikeluarkan oleh Open Doors World Watch sebagai negara yang paling banyak menganiaya orang Kristen. Ketika berbagai laporan mulai bermunculan sehubungan dengan tindakan pemerintah terhadap gereja-gereja rumah yang tak terdaftar, Sammy Tippit Ministries telah memudahkan orang-orang percaya untuk dapat bertumbuh dalam iman mereka melalui "dunia maya". "Kami baru saja meluncurkan sebuah situs berbahasa China. Gereja-gereja di China merupakan komunitas Kristen yang pertumbuhannya paling cepat di dunia saat ini. Saat Anda menghadapi pertumbuhan yang begitu luar biasa, kebutuhan yang paling utama adalah pengajaran, beberapa pelajaran pemuridan tingkat dasar, dan bagaimana cara bertumbuh dalam Kristus. Kami juga berencana untuk menyediakan kebutuhan itu." Tippit mengatakan bahwa bahan-bahan tersebut tidak banyak tersedia di China dan pendistribusian melalui internet akan sangat efektif. "Ekonomi di sana sedang mengalami kemajuan yang pesat dan standar hidup orang banyak semakin meningkat. Artinya akses internet semakin banyak. Faktanya, bahasa China adalah bahasa kedua yang paling banyak dipakai di internet. Beberapa bahkan memperkirakan penggunaannya akan segera melampaui bahasa Inggris."
[Sumber: Mission Network News, April 2006]
Pokok Doa:
S ebanyak 36 orang ditahan dalam sebuah aksi untuk menghentikan pembukaan sebuah sekolah Alkitab bawah tanah yang belum terdaftar di China. Sebanyak 10 ribu salinan buku-buku Kristen `ilegal` disita dan tidak dikembalikan. Tindakan keras terhadap gereja yang tidak terdaftar itu tidak menghalangi niat World Bible Translation Center dari usaha mendistribusikan Alkitab dalam bahasa China. Anggota World Bible, Gary Bishop, mengatakan ada sekitar 100 juta orang Kristen di China. Karenanya, kebutuhan negara itu atas cetakan Alkitab masih sangat besar. "Jika Anda memandang ke belakang dan melihat berapa banyak Alkitab yang telah dicetak dan diedarkan di China serta didistribusikan ke berbagai bentuk, perkiraan terbanyak adalah bahwa mungkin sekitar 60 juta orang sudah pernah memiliki Alkitab di tangannya." Dana sekitar 1,2 juta dolar dibutuhkan untuk membantu mereka mendistribusikan 300 ribu Alkitab Praktis Baca. Bishop mengatakan bahwa hasil terbaik bisa didapat di daerah-daerah yang menerapkan otonomi luas di China. "Ada beberapa wilayah yang masih merupakan bagian dari Republik Rakyat China, namun sistem pemerintahannya diatur oleh pemerintah daerah. Karenanya, mereka lebih terbuka dan kami juga berharap dapat lebih melakukan pendekatan secara bebas."
[Sumber: Mission Network News, March 2006]
Pokok Doa: