Doa Bagi Moldova
Sekitar 20 tahun yang lalu, ini hanyalah mimpi. Umat Kristen di Moldova senantiasa berdoa bagi kebebasan beragama di negara ini. Sekarang, siaran radio Kristen tidak hanya menjadi realitas di Moldova, namun juga semakin berkembang. Ada sebuah radio pelayanan yang merayakan 11 tahun hari jadi mereka mengudara. Florin Pindicblaj dari Little Samaritan Mission mengatakan, "Allah telah memberkati kami melalui 12 stasiun radio Kristen yang kami adakan. Beberapa di antaranya mempunyai jangkauan luas dimana gelombangnya bisa mencakup wilayah sampai jarak 150-200 mil. Pindicblaj mengatakan bahwa setiap hari mereka mendapat kiriman kesaksian dari para pendengar yang telah membuka hatinya bagi Kristus.
[Sumber:CMDNet Weekly Update, June 18, 2005]
Pokok Doa:
Nathan dari FARMS International berkata bahwa mereka sudah berkembang sampai Eropa bagian Timur. Sekitar satu setengah tahun yang lalu, FARMS berkerja sama dengan sebuah gereja yang aktif dalam pelayanan di Moldova. Mereka membantu sebuah gereja dengan memberikan sebuah ladang jamur sehingga gereja itu bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. "Ada satu kelompok yang terdiri dari tiga keluarga yang sudah merenovasi lantai bawah gedung kosong dan dengan sekitar seribu dollar (dana yang dikeluarkan), setumpuk jerami dan kantong-kantong sampah, mereka menciptakan bisnis yang mempekerjakan beberapa lusin orang mulai dari proses produksi hingga penjualan di pasar. Selain membantu gereja, kata Nathan, proyek itu juga berperan sebagai saksi dari iman mereka. "Masalah yang sering terjadi dalam keluarga adalah ibu atau ayah terpaksa pergi meninggalkan keluarga untuk mencoba mencari pekerjaan dengan harapan mengirim uang kepada keluarga. Dengan proyek FARMS di Moldova, kesaksian yang paling banyak kami dengar adalah bahwa proyek ini memungkinkan setiap keluarga untuk tetap tinggal bersama. Hal itu benar-benar menjadi kesaksian yang luar biasa bagi kota-kota di mana kami bekerja."
[Sumber: Mission Network News, Februari 2007]
Pokok Doa:
Hanya dalam beberapa menit, seluruh penduduk desa mengetahui bahwa tim Samaritan Mission sudah tiba. Meski tim dari Samaritan Mission selalu datang selama empat tahun terakhir, kekeringan pada tahun ini sangat parah, dan penduduk desa pun merasakan dampaknya.
Saat bantuan dari Samaritan Mission dan hadiah dari Face of a Child tiba, persediaan makanan di sebuah sekolah yang menjadi mitra kami hanya tinggal untuk beberapa hari saja. Sang kepala sekolah berkata, "Ini adalah jawaban atas doa kami. Segala sesuatu yang kami terima ini penting bagi kami, namun makananlah yang paling kami butuhkan. Kami hanya memunyai cadangan makanan untuk satu minggu dan untuk selanjutnya kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Anak-anak pun menyadari situasi tersebut. Saat makan pagi, mereka bertanya kepada saya apakah mereka akan memunyai sesuatu untuk dimakan nanti siang. Keadaan begitu memprihatinkan sampai-sampai saya tidak sanggup memandang mata mereka. Sekarang saya merasa lega. Makanan yang kami terima cukup untuk memenuhi kebutuhan kami selama musim dingin! Kami akan memanggang roti dan merebus buah-buahan kering. Semua itu adalah makanan yang lezat bagi anak yang kelaparan."
Hadiah-hadiah itu termasuk buku-buku Kristen, tetapi kasih yang mereka miliki itulah yang sering kali membuka kesempatan untuk pewartaan Injil. Pencetakan dan pembagian buku-buku Kristen untuk anak-anak yatim piatu, keluarga-keluarga miskin, dan orang-orang dewasa yang sangat tertarik untuk memelajari firman Tuhan, membuat Little Samaritan Mission diakui sebagai sebuah organisasi yang secara aktif memenuhi kebutuhan-kebutuhan materi anak-anak dan orang-orang miskin, sambil juga memberitakan firman Tuhan. (t/Setyo)
Diterjemahkan dari | : | Mission News Network, April 2008 |
Alamat URL | : | http://www.mnnonline.org/article/11089 |
Pokok Doa: