Pemerintah Ukraina kembali mengalami goncangan. Majelis Perundang- undangan negara itu mengajukan tuntutan pemecatan perdana menteri akibat melakukan kesepakatan mengenai impor bahan bakar dengan Rusia. Hal itu membuat posisi Presiden Victor Yushchenko dalam bahaya. Barry Gardner dari Russian Ministries sangat memperhatikan hal ini karena Yushchenko adalah pendukung kebebasan beragama di negeri itu. Secara politis, Gardner percaya bahwa orang Kristen tetap akan baik-baik saja. "Orang Kristen di Ukraina sedang terus berkembang saat ini. Jadi, ada banyak kegiatan kerohanian di negara itu. Artinya bahwa ketika ada orang baru yang datang, yang mungkin tidak akan terlalu bersahabat dengan kegiatan misi, nampaknya tetap tak akan terjadi ancaman tekanan seperti yang sedang kami takutkan akan terjadi di Rusia." Kasus ini sendiri telah disampaikan kepada Mahkamah Agung. Gardner mengajak orang Kristen untuk terus berdoa. "Doakan agar kebebasan beragama tetap terjadi di Ukraina sehingga kami dapat terus melanjutkan penyebaran Injil di negara itu, itu yang pertama. Yang kedua, tentu, agar masyarakat Ukraina tidak menderita di musim dingin ini di tengah kontroversi seputar harga bahan bakar."
Sumber: Mission Network News January 13th 2006
Pokok Doa: