Kelompok pemberontak Chechnya kemarin menyerang kota Nalchik, Russia secara berturut-turut dan merusak kantor-kantor kepolisian dan pemerintahan di dareah Caucasus, 75 mil dari Beslan. Wakil Russian Ministries, Sergey Rakhuba, mengatakan bahwa mereka memiliki kantor pusat pelayanan di dekat Nalchik. Ia berkata bahwa aksi kekerasan itu memaksa direktur pelayanan anak dari Russian Ministries beserta keluarganya keluar dari rumah dan sekarang mereka sedang membuat keputusan sulit. "Kami telah berencana mengadakan seminar pelatihan untuk semua pelayan anak di seluruh daerah untuk dua minggu ke depan, sekarang kami harus mengkaji ulang hal itu karena situasi dan harus memindahkan lokasi seminar tersebut." Banyak orang terbunuh termasuk para pemberontak dan aparat kepolisian. Meskipun terjadi aksi kekerasan, Russian Ministries tetap berusaha untuk menjangkau para pemimpin Kristen generasi mendatang. "Kami menginginkan saudara-saudara seiman terus mendukung pelayanan Russian Ministries dalam doa."
Sumber: Mission Network News, October 14th 2005
Poko Doa
Setelah melakukan reorganisasi selama beberapa bulan, sekarang pemerintah Rusia memberikan akreditasi kepada organisasi-organisasi asing. Salah satunya adalah organisasi Buckner Orphan Care International. Buckner`s Tiffany Taylor mengatakan proses ini berjalan sangat lama. "Sangat sedikit organisasi Kristen dari Amerika yang diakreditasi kembali secara menyeluruh. Secara keseluruhan hanya ada 37 organisasi yang diberi akreditasi dan lebih kurang 20 di antaranya adalah organisasi dari Amerika. Sedangkan di antara 20 organisasi tersebut, yang merupakan organisasi Kristen bisa dihitung dengan jari." Hal tersebut berarti bahwa hanya sedikit organisasi yang berfokus pada kegiatan adopsi dan mensharingkan nilai-nilai kekristenan. Taylor mengatakan bahwa bagi organisasi- organisasi Kristen tersebut, relasi dengan Kristus merupakan hal terpenting. "Segala sesuatu yang dilakukan Buckner Orphan Care International bagi anak yatim piatu di berbagai negeri harus berkaitan dengan tujuan untuk mengenalkan anak-anak tersebut tentang kasih Bapa melalui Injil yang diberitakan."
Sumber: Mission Network News, May 20th 2005
Poko Doa
Perayaan ulang tahun museum Peterhof di Rusia yang ke-300, menjadi ajang yang memikat hati banyak orang untuk mendengar Injil. Peterhof di Saint Petersburg, Rusia, sekarang telah menjadi museum. Bangunan ini didirikan oleh Peter the Great sebagai tempat kediaman raja di musim panas. Tahun ini bangunan tersebut genap berusia 300 tahun dan akan dirayakan ulang tahunnya pada musim panas ini. Russian Ministries akan menggunakan kesempatan ini untuk melakukan penginjilan. Direktur Regional Russian Ministries di Saint Petersburg adalah Maxim Baronov. "Ada sebuah festival yang akan diadakan untuk menjangkau para pemuda. Dalam festival itu kami akan mengundang kelompok-kelompok pemuda dan beberapa grup band terkenal untuk menyanyi sekaligus mensharingkan tentang kebaikan Allah." Baronov mengatakan ia mengharapkan 22.000 orang hadir dalam festival tersebut. Ia mengatakan bahwa masalah utama seperti tuna wisma, obat-obatan, dan HIV/AIDS akan menjadi fokus mereka. "Kami akan mengundang pusat-pusat pelayanan sosial yang melayani anak jalanan atau pecandu narkoba. Ada lebih dari 300.000 pecandu narkoba (pemuda) di kota. Kami akan menyebarkan banyak undangan sehingga banyak orang yang mengetahui tentang festival ini dan menghadirinya." Baranov mengatakan bahwa menjangkau generasi mendatang sangatlah penting karena pelayanan ini akan membantu pertumbuhan gereja.
Sumber: Mission Network News, May 6th 2005
Poko Doa
Sebuah organisasi Kristen memberikan perubahan terhadap pemeliharaan anak di Rusia. Ketika agensi-agensi adopsi di Rusia sedang menunggu hasil final dari reformasi adopsi, Buckner Orphan Care International sedang membantu untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pemeliharaan anak. Perwakilan dari Buckner Orphan Care mengatakan bahwa dengan adanya lebih dari 750.000 anak yatim di Rusia, mereka bisa menyelenggarakan konferensi tahunan bagi orang-orang yang tertarik untuk terlibat dalam program pemeliharaan anak-anak yatim piatu. "Ada 350 orang yang hadir, yang pada dasarnya membicarakan tentang program bagi pemeliharaan anak yatim piatu. Kami ingin menunjukkan kebutuhan-kebutuhan anak yatim piatu ini, seperti penularan virus HIV yang terjadi saat ini dan sistem peradilan bagi anak-anak nakal." Karena Buckner adalah organisasi Kristen, maka kesaksian mereka telah memberikan dampak. "Orang kunci dalam pemerintahan Rusia hadir dalam konferensi ini. Sungguh di luar dugaan bahwa sebuah pelayanan sosial Kristen bisa mengumpulkan bersama orang-orang tersebut dalam sebuah konferensi untuk berbicara tentang permasalahan-permasalahan anak yatim piatu. Hal itu membuka banyak pintu bagi kita untuk memasuki wilayah-wilayah di Rusia sama seperti Buckner menjangkau anak-anak yatim piatu itu -- wilayah- wilayah dimana sebelumnya kita tidak pernah memiliki kesempatan untuk memberitakan Injil di sana.
Sumber: Mission Network News, April 5th, 2005
Revolusi yang terjadi di Ukraina dan Republik Georgia adalah alasan yang melatarbelakangi sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) di Rusia yang akan mengatur mengenai gerakan politis organisasi-organisasi asing. Namun, hal itu juga akan mempengaruhi misionaris asing, kata wakil Russian Ministries, Sergey Rakhuba. "Banyak misionaris yang sekarang tinggal di Rusia memiliki hubungan dengan negara asing. (Ketika) mereka akan memperbarui visa, mereka juga harus membuktikan bahwa dana yang mereka peroleh dari luar negeri tersebut memang benar-benar murni dipakai untuk keperluan-keperluan religius." Pembahasan kedua mengenai RUU tersebut telah ditunda sampai tanggal 16 Desember. Meski hal ini bukanlah serangan terhadap pekerjaan misi, namun Rukhuba mengatakan, "Kami sendiri membayangkan bahwa aliran Orthodoks yang selama ini memiliki hubungan dekat dengan pemerintah akan memanfaatkan adanya Undang-Undang ini untuk secara serius membatasi gerak penginjilan di Rusia."
[Sumber: Mission Network News, December 8th 2005]
Pokok Doa:
Ada sekitar 100 gereja di Rusia bersemangat mengikuti pelatihan Evangecube pada musim semi ini. Kerinduan mereka untuk terlibat dalam pelayanan penginjilan sudah terlihat jelas sejak pelatihan Evangecube pada saat retreat musim panas lalu di Bryansk. Saat para peserta pelatihan mendengarkan dengan sungguh-sungguh tujuan penggunaan puzzle dalam bentuk-bentuk kubu, maka antusiame mereka juga semakin bertumbuh. Beberapa gereja berkomitmen untuk merintis gereja-gereja baru untuk bekerjasama dengan Global Missions Fellowship dan Russian Baptist Union. Pelatihan yang diadakan Evangecube selama tahun 2005 akan menjangkau empat wilayah yang berbeda di Eurasia.
Sumber: Mission Network News January 24th 2005
Seorang perintis gereja di Siberia yang telah dilatih oleh Bible League meminta agar umat percaya mendoakannya dan pelayanannya. Menurut laporan dari Bible League, sekelompok orang telah menculik dan memukulinya. Mereka mengatakan kepadanya untuk segera meninggalkan desa itu dalam jangka waktu satu bulan, jika tidak, ia akan dibunuh. Baru-baru ini, dia memulai kelompok-kelompok pemahaman Alkitab di desa itu sebagai langkah awal untuk merintis berdirinya sebuah gereja. Banyak penduduk memberikan respon yang baik atas pelayanan yang dilakukannya.
Sumber: Mission Network News, January 25th, 2005