Di tengah situasi yang tidak stabil, pelayanan di Chad tetap berjalan. Kelompok pemberontak minggu ini menyerang Chad. Situasi menjadi memanas, namun wakil Africa Inland Mission, Peter Maclure, mengatakan bahwa aksi pemberontak itu tidak dapat menghalangi pekerjaan mereka. "Kami memantau situasi keamanan dengan hati-hati, dan sejauh ini, kejadian itu tidak benar-benar menghentikan kegiatan para misionaris kami di manapun mereka berada. Kami sekarang hanya lebih waspada dalam melakukan perjalanan. Kami juga selalu menjalin komunikasi satu sama lain. Ada begitu banyak isu yang menyebar seputar keamanan di negara ini dan kami sendiri hanya terus berdoa supaya kedamaian dapat segera tercapai. Maclure mengatakan bahwa dalam tugas penerjemahan Alkitab yang sedang dilakukan, tim mereka telah dapat melakukannya dengan bebas. Namun, jika kondisi yang tidak stabil ini terus berlanjut, penerjemahan ini akan dilanjutkan oleh tim penduduk asli. "Ini adalah kondisi yang sangat, sangat berat dan transportasi juga menjadi sangat, sangat sulit. Kami terus berjuang, dan kami masih harus mengurus banyak hal untuk mendukung pelayanan kami. Namun di saat bersamaan banyak pekerja dari Chad yang sangat tabah dalam melayani. Mereka adalah penduduk asli Chad dan mereka dapat pergi ke desa-desa di wilayah Chad yang tidak bisa kami jangkau."
Sumber: Mission Network News, November 18th 2005