Seorang wanita Kristen pindah ke wilayah baru di Namibia untuk
bertani. Namun dia tidak menemukan satu gereja pun di sekitar
wilayah itu. Karena itu dia mulai mengadakan persekutuan-
persekutuan doa dengan kaum wanita yang ada di wilayah itu. Setelah
beberapa waktu, kaum pria juga ikut bergabung dalam persekutuan doa
itu. Bersyukur karena saat ini sudah ada sebuah gereja yang telah
mengadopsi persekutuan doa tersebut dan menjadikannya sebuah jemaat
misi.
Sumber: Advance, Sept. 17, 2002