Voice of the Martyrs melaporkan bahwa duabelas mahasiswa wanita dan
dua mahasiswa pria dari Universitas Nasser di Tripoli baru-baru ini
diadili karena kepercayaan mereka kepada Kristus. Seorang pekerja
Kristen yang mengenal wilayah Libya ini berkata bahwa,
"Tidak diragukan lagi keempat belas mahasiswa itu akan di penjara
dalam waktu yang lama. Jika mereka dibebaskan dari penjara, dapat
dipastikan mereka akan dibunuh keluarganya karena telah
mempermalukan nama keluarga."
Penangkapan seperti ini seringkali dihadapi oleh orang-orang percaya
di wilayah ini. Beberapa mahasiswa lain juga ditangkap karena alasan
yang sama. Namun mereka sekarang telah dibebaskan (indikasi bahwa
mereka tidak lagi menganut agama Kristen dan berbalik ke agama
asalnya).
Sumber: Mission Network News, August 23rd, 2002