Resolusi Amerika Serikat yang membahas mengenai pembebasan seorang pendeta Iran, YN, kini memasuki babak baru yaitu pengambilan suara di dalam tubuh Senat Amerika Serikat. Resolusi Senat nomor 385 diserahkan kepada Komite Senat Hubungan Luar Negeri pada hari Selasa, 19 Juni yang lalu.
YN ditahan pada tahun 2009 atas tuduhan murtad dari agama yang dipeluknya. LV dari Open Doors Amerika Serikat menyatakan bahwa meskipun kasusnya mengalami naik dan turun, YN tetap setia pada imannya meski di dalam penjara. Ia telah dipenjara selama lebih dari 1 tahun. Ia juga diberi tahu bahwa jika ia menyangkal imannya dan kembali ke agama lamanya, maka ia akan dibebaskan, tetapi YN menolak tawaran itu.
Konsep Resolusi Senat nomor 385 yang disusun oleh Senator David Vitter itu mengutuk pemerintah Iran yang tetap melakukan penganiayaan, pemenjaraan, dan menjatuhkan vonis kepada YN karena dianggap murtad. Resolusi tersebut didukung oleh Resolusi Dewan nomor 556 yang lolos pada pengambilan suara awal tahun ini. Resolusi Senat ini bahkan diperkenalkan pada hari yang sama dengan hari disetujuinya Resolusi Dewan itu.
American Center for Law and Justice (ACLJ), sebuah organisasi yang menentang diskriminasi agama, menyatakan bahwa Resolusi Senat ini datang pada saat yang sangat tepat karena pengacara YN juga mengalami penahanan. Pengacara YN, MD, dijatuhi vonis 9 tahun penjara karena dianggap melawan badan keamanan negara. MD tidak diberi kesempatan untuk diadili.
Waktu yang dimiliki resolusi ini untuk sampai kepada Senat Amerika Serikat terus menipis. Pengambilan suara atas resolusi ini harus segera dilakukan sebelum musim pemilihan. Karena jika resolusi ini belum melewati seluruh sistem dan belum disetujui sampai dimulainya rapat senat di akhir masa pemilihan presiden, maka resolusi ini akan kembali ke titik awal.
Beberapa orang mungkin bertanya-tanya, "Apakah resolusi dari Amerika Serikat benar-benar dapat membuat sebuah perbedaan dalam kasus YN dan meminta Iran untuk bertanggung jawab?" LV berpendapat bahwa ketika pemerintah Amerika Serikat menyatakan hal ini secara terbuka, Iran tahu bahwa negaranya kini tengah diawasi oleh dunia. Hal itulah yang memberi harapan kepada terdakwa yang bersangkutan. (t\Yudo)
Sumber: http://mnnonline.org/article/17358
Pokok Doa:
Berdoalah agar Resolusi Senat nomor 385 dapat diajukan dalam pengambilan suara secepatnya dan dapat melaluinya tanpa masalah.
Berdoalah agar YN dan keluarganya diberi keberanian untuk tetap mengikut Kristus dan terus menaruh pengharapan pada-Nya.
Berdoalah juga agar penganiayaan yang berhubungan dengan agama di Iran semakin melemah di hadapan Injil.
Pada 6 Mei 2012, gembala sidang jemaat dari Gereja Utama Assemblies of God's (AOG) di Teheran mengumumkan kepada jemaatnya bahwa pihak berwajib meminta daftar nama dan nomor identifikasi jemaat gereja. Risiko terbesar dalam upaya pengumpulan data ini adalah untuk mengonversikan jemaat menjadi agama lain. Gereja AOG mengadakan dua kali ibadah pada hari Minggu dan keduanya dilangsungkan menggunakan bahasa Farsi. Gereja ini adalah satu-satunya gereja yang mengadakan ibadah dalam bahasa Farsi pada hari Minggu di Teheran. "Pergerakan Pemerintah ini pada dasarnya bertujuan agar jemaat di gereja tidak bertambah dan mengondisikan keresahan bagi mereka yang belum Kristen untuk datang ke gereja," kata MB, seorang Kristen dan pejuang hak-hak inisiatif warga Iran.
Sumber: Buletin Frontline Faith, Edisi Juli-Agustus 2012, Hal.11
Pokok doa:
Mari berdoa untuk umat percaya di Iran, agar mereka tetap kuat di tengah-tengah situasi yang tidak bersahabat dengan mereka.
Doakan untuk MB, agar Tuhan melindungi dan memberi hikmat kepadanya ketika sedang memperjuangkan hak-hak warga Iran.
Berdoa agar terjadi kebangunan rohani di Iran, dan setiap orang bisa mengenal dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadi.
Menurut pihak Amnesti Internasional, Pengacara utama Pendeta YN, yang saat ini berada di bawah vonis hukuman mati, kemungkinan besar menghadapi hukuman penjara karena telah membela dan melindungi hak masyarakat Iran. DA, seorang aktivis pembela hak manusia ini telah divonis hukuman penjara 9 tahun dan masa skors selama 10 tahun, untuk melakukan praktik penegakkan hukum dan pengacara pada bulan Juli 2010, dan pada 28 April ini, pengadilan banding telah mendukung vonis tersebut. Sampai saat ini, belum diketahui status penahanannya. Seorang ahli dari Iran yang namanya dirahasiakan mengatakan, jika DA yang tengah menjadi pengacara utama Nadarkhani dipenjara, maka nasib YN akan semakin tidak menentu.
Sumber: Buletin Frontline Faith, Edisi Juli-Agustus 2012, Hal.11
Pokok doa:
Mari berdoa untuk DA, agar tetap kuat dalam menanti status penahanannya. Doakan agar imannya tidak goyah di tengah kondisi yang cukup sulit baginya saat ini.
Doakan juga agar Tuhan menguatkan hati dan melindungi anggota keluarganya, dan mereka semua tetap setia dalam mengikut Tuhan.
Tim pengacara pendeta Y masih menunggu keputusan akhir perihal hukuman mati yang belum diterima dari pihak pengadilan, meski kabar tentang eksekusi telah tersebar. Kabar tersebut merebak setelah sebuah sumber tepercaya dari pihak pengacara Y menghubungi media internasional, dengan informasi bahwa pengadilan telah menandatangani dokumen yang berisi keputusan eksekusi, dan dengan jelas menyatakan bahwa hukuman mati bisa dilaksanakan.
Sumber: Buletin Frontline Faith, Mei-Juni 2012, Halaman 3
Pokok Doa:
Doakan untuk Y, agar Tuhan memberi kekuatan kepadanya. Doakan juga untuk anggota keluarga dan jemaat yang digembalakan Y, agar tetap berpengharapan kepada Tuhan.
Mari berdoa untuk umat percaya di Iran, agar Tuhan terus menjaga kesatuan hati di antara umat percaya dan gereja Tuhan di Iran.
Pertumbuhan umat Kristen semakin meningkat di Iran. Gereja-gereja rumah terus bertambah dan terus terjadi pertemuan-pertemuan di dalamnya. Saat ini, Anda dapat menemukan banyak orang yang mengatakan mereka adalah Kristen di tempat umum, bahkan di jalan raya sekalipun. Menurut pekerja Open Doors, pertumbuhan ini mengalami lonjakan yang tinggi. Sekitar 40 tahun lalu, ada 200 umat Kristen di negara ini. Saat ini, tercatat ada 327.000 umat Kristen di Iran. Perbandingan angka tersebut menunjukkan bahwa, sedang terjadi "sesuatu yang besar" di Iran.
Sumber: Buletin Frontline Faith, Mei-Juni 2012, Halaman 3
Pokok Doa:
Mengucap syukur karena semakin banyak orang yang boleh mengenal dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat di Iran.
Doakan umat Kristen di Iran, agar mereka tetap teguh dalam iman mereka, dan Tuhan memberi hikmat agar mereka dapat menyampaikan Kabar Baik kepada keluarga yang belum percaya.
Berdoa bagi para petobat baru di Iran, agar iman mereka terus bertumbuh di dalam Tuhan, dan menjadi teladan bagi orang-orang yang ada di sekitar mereka.
Doakan anak-anak Tuhan yang melayani di Iran, agar Tuhan melindungi dan memampukan mereka dalam menjangkau orang-orang untuk datang kepada-Nya, dan memampukan mereka dalam memuridkan orang percaya di Iran.
Penganiayaan secara fisik dan mental terus dialami oleh pendeta YN, yang sedang menunggu putusan mati karena berpindah keyakinan sejak ia berusia 19 tahun. "Ia menolak untuk kembali ke iman lamanya," demikian dituturkan seorang saksi, yang juga merupakan kerabat dekat YN. Setahun yang lalu, YN dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Rasht, Iran. Menurut seorang jemaat di Iran (sebut saja A), saat ini kondisi kesehatan YN semakin menurun.
Sumber: Buletin Frontline Faith, Januari - Februari 2011, Halaman 11
Pokok Doa:
Doakan YN, agar tetap kuat dan berpengharapan di dalam Tuhan, meskipun ia harus mengalami tuntutan yang tidak mengenakkan.
Doakan untuk keluarga YN, agar Tuhan melindungi. Doakan jemaat yang digembalakan oleh YN, agar iman mereka kepada Kristus tidak goyah melalui peristiwa yang dialami oleh YN.