Tim Grace Ministries baru-baru ini mengadakan seminar di Republik Demokrasi Kongo. Seminar 4 hari ini ditujukan bagi para kepala sekolah dan pendeta di Kama. Tujuannya adalah untuk melengkapi para pemimpin di sana supaya memasukkan prinsip-prinsip ilahi ke dalam sistem pendidikan.
Sebanyak 2 ton literatur Kabar Baik dan perlengkapan untuk penginjilan penjangkauan, termasuk sebuah sepeda motor dan gas, dikirim ke Kama. Dua tim yang melakukan penginjilan di sekolah-sekolah dan desa-desa akan menggunakan peralatan-peralatan ini dan berencana mengunjungi seratusan sekolah pada Natal nanti.
Seorang anggota tim membagikan kegembiraannya karena terlibat dalam pembagian literatur di dua sekolah, di mana sebanyak 165 orang menanggapi pesan Kabar Baik setelah melihat DVD "The God-Man".
Doakan tim ini ketika mereka melakukan perjalanan di jalanan yang kasar dan berlumpur dengan menggunakan sepeda motor dan sepeda untuk membawa buku-buku dan perlengkapan, "sound system", pemutar DVD, dan proyektor. Doakan agar Tuhan mau menggunakan mereka untuk membawa banyak orang kepada Kristus. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari: Mission News, November 2009
Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13490
Pokok doa:
Mengucap syukur atas bantuan 2 ton literatur dan perlengkapannya yang dikirim ke Kongo. Doakan agar melalui bantuan ini, banyak orang yang belum percaya dapat menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi mereka.
Doakan bagi tim yang akan terlibat di dalamnya, agar Tuhan melindungi dan memberi kekuatan, mengingat medan yang harus mereka lalui cukup berat.
Sebanyak 15% anak-anak di Kongo adalah anak yatim piatu karena AIDS. Sebagian besar anak-anak itu berasal dari daerah barat laut Republik Demokrasi Kongo dan mereka telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua mereka karena HIV/AIDS.
Mereka hidup di daerah negara berkembang yang belum mendapat listrik atau air dan berada di bawah iklim politik yang tidak tenang dan tidak stabil. Pada sebagian besar kasus, anak- anak yatim piatu ini berasal dari situasi keluarga yang miskin ke situasi keluarga miskin lainnya, dengan hanya didampingi oleh komunitas gereja lokal. Bersyukur unit keluarga masih menjadi faktor penyeimbang di lingkungan pedesaan di Kongo. Karena kalau tidak, anak-anak itu menjadi tunawisma dan tinggal di jalanan.
Melalui Global Fingerprints, anak yatim piatu ini dapat bersekolah, menerima perawatan medis, dan ditempatkan di rumah keluarga Kristen dari Evangelical Free Church di Kongo.
Bagi sebagian besar dari anak-anak ini, berjalan kaki adalah satu- satunya transportasi mereka, dan sepatu mereka tidak lebih dari sandal yang sudah tidak layak pakai. Doakanlah proyek "Shoe Me" ("Berikan Aku Sepatu") yang bertujuan mengumpulkan dana untuk membeli ribuan pasang sepatu bagi anak-anak ini. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari: Mission News, July 2009
Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/
Pokok doa:
Doakan program "Shoe Me" (Berikan Aku Sepatu) untuk membantu menyediakan sepatu bagi anak-anak di Kongo, agar Tuhan menggerakkan setiap orang percaya di Kongo dan di tempat lain untuk menopang program ini.
Doakan Global Fingerprints yang melayani dan berusaha memberikan kehidupan yang lebih baik kepada anak-anak yatim piatu di Kongo, agar Tuhan memberkati tim untuk melayani anak-anak ini.