Perdana Menteri Irak berjanji melindungi dan mendukung orang-orang Kristen minoritas yang mencoba melarikan diri dari kekacauan dan kekerasan yang terjadi di negara Irak. Jerry dari Open Doors Amerika berkata, "Tindakan ini sedikit terlambat dalam menghentikan banyaknya orang Kristen yang keluar dari Irak. Kami akan melihat apakah janji untuk melindungi dan mendukung orang-orang Kristen minoritas akan benar-benar dilaksanakan, dan kami berdoa semoga hal ini benar-benar menjadi kenyataan."
Jumlah orang Kristen yang masih ada di Irak kemungkinan hanya tinggal 400.000 orang. Jerry berharap janji itu akan menolong menurunkan arus keluar umat Kristen dari Irak. Dia berkata bahwa sangat penting bagi orang-orang Kristen ini untuk tetap tinggal di Irak. "Orang Kristen perlu memberikan suara tidak hanya bagi pemerintah yang akan terbentuk, tetapi juga untuk kelanjutan pelayanan di Irak. Kami membutuhkan orang-orang Kristen itu tetap tinggal di Irak."
Seorang pendeta di Irak mengatakan bahwa gereja sedang bertumbuh. Jerry membaca surat yang dikirimkan kepadanya: "Banyak gereja di Irak sekarang kedatangan petobat-petobat baru, dan dalam empat bulan terakhir, kami telah membaptis enam orang." Dia juga mengatakan bahwa ada seorang teroris yang datang ke kantornya dan berkata, "Bagaimana saya bisa memperoleh kedamaian?" Dukungan keuangan sangat diperlukan untuk penyediaan bahan-bahan literatur yang merupakan permintaan paling utama.
Diterjemahkan dari | : | Mission News, Oktober 2007 | Selengkapnya | : | http://www.MNNonline.org/article/10517 |
Pokok Doa
Masyarakat Chaldean di Irak berduka cita atas peristiwa pembunuhan pemimpin gereja dan tiga diaken mereka. Pembunuhan itu terjadi di kota Mosul, Irak utara. Presiden Open Doors AS, Dr. Carl Moeller, mengatakan peristiwa ini bisa jadi menunjukkan suatu tren bahaya bagi masyarakat Kristen saat ini. "Jika para ekstremis itu berhasil memusnahkan komunitas masyarakat Kristen di Irak, apa yang tersisa? Tak ada yang tersisa kecuali ketidakberdayaan dan kekuatan untuk berjuang. Gereja di sini perlu dikuatkan, perlu didorong, dan perlu diberi peralatan untuk berjuang menghadapi kekejaman ini." Moeller mengatakan bahwa sikap anti-Kristen yang pada umumnya dimiliki oleh masyarakat Sunni di Mosul bisa lebih memersulit penginjilan. "Gereja-gereja itu adalah orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Mereka secara tidak adil dijadikan target. Mereka dijuluki sebagai tentara anti-Irak dan mereka ditembak mati. Kita perlu berdoa bagi mereka. Saat ini rekan-rekan kerja kami benar-benar merasa sangat tertekan untuk tetap memertahankan gereja dan terus menjalankan tugasnya."
Diterjemahkan dari | : | Mission News, Juni 2007 | Berita selengkapnya | : | http://www.MNNonline.org/article/10006 |
Pokok Doa
Berdoalah untuk orang-orang Kristen di Irak yang terus-menerus menerima tekanan dari masyarakat yang anti-Kristen. Biarlah Tuhan terus menguatkan mereka untuk bisa mempertahankan iman dalam kesulitan ini.
Doakan pemerintah Irak agar memiliki perhatian yang lebih besar pada keamanan penduduk sipil, khususnya orang-orang Kristen yang diperlakukan dengan kejam.