Sekitar 83% populasi Zimbabwe berada dalam kemiskinan dengan tingkat pertumbuhan inflasi sedikit di bawah 5.000%. Jaye dari Global Aid Network mengatakan bahwa mereka baru saja bergabung dengan kelompok misi untuk membantu masyarakat itu. "Saat ini pelayanan medis merupakan salah satu kebutuhan mereka yang sulit terpenuhi sehingga kebutuhan ini menjadi sangat diperlukan. Kami pergi ke daerah timur laut, tepatnya di daerah Mudzi, Kotwa. Ada sekolah dasar di daerah tersebut dan kami membantu membangun beberapa ruang kelas untuk mereka. Kami juga mengadakan Vacation Bible School (sekolah Alkitab untuk mengisi liburan)." Ketika Anda menjangkau anak-anak, Anda menjangkau orang tuanya pula. Jaye mengatakan bahwa gereja lokal sedang menindaklanjuti kegiatan tersebut. "Daerah tersebut memiliki 22 gereja dan ada beberapa pendeta yang bersedia menjadi penerjemah saat kami melayani anak-anak. Pada petang hari, kami memutar film Yesus dan banyak orang yang meresponsnya, tak terkecuali para pendeta yang juga berada di sana saat semua ini berlangsung. Kami juga terus mendorong orang-orang untuk memiliki hubungan dengan gereja setempat."
Diterjemahkan dari | : | Mission News, Mei 2007 | Berita selengkapnya | : | http://www.MNNonline.org/article/9904 |
Pokok Doa
Berdoa untuk pemerintah negara Zimbabwe yang harus memikirkan cara untuk mengentaskan kemiskinan rakyatnya. Kiranya hikmat Tuhan boleh datang melalui anak-anak Tuhan yang saat ini hidup dan melayani di sana.
Berdoalah juga untuk organisasi Global Aid Network yang bekerja sama dengan organisasi misi setempat untuk ikut berbagian meringankan penderitaan rakyat Zimbabwe. Doakan mereka yang tidak hanya ingin memberikan bantuan sandang dan pangan, tetapi juga menyalurkan bantuan yang paling penting, yaitu kebutuhan rohani masyarakat di sana.