Doa bagi Yordania
Terdapat sekitar empat puluh juta pengungsi di seluruh dunia -- orang-orang yang mengungsi karena kekerasan dan penganiayaan. Itulah sebabnya PBB menetapkan 20 Juni sebagai hari Pengungsi Sedunia. World Vision menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan keadaan para pengungsi Irak. Ashley dari World Vision, yang sedang berada di Yordania, mengatakan bahwa situasinya semakin memburuk. "Para pengungsi yang tiba semakin miskin dan mereka yang sebelumnya sudah berada di sini juga semakin miskin. Situasi itu semakin buruk karena anak-anak di sana seharusnya sudah sekolah. Beberapa dari mereka malah sudah terlambat sekolah selama dua atau tiga tahun. Sekaranglah waktunya untuk mengubah keadaan tersebut. Tanpa bantuan internasional, perubahan itu tidak akan terwujud." Dua juta pengungsi Irak tersebar di Timur Tengah. World Vision mengeluarkan laporan yang menjelaskan situasi itu secara detail pada perayaan hari Pengungsi Sedunia. Keadaan tersebut memberi kesempatan bagi orang-orang Kristen untuk memberitakan Injil. "Mereka tertarik dengan keberadaan kami di sini. Jadi kami berbicara tentang iman dan moral yang kami rasakan ketika membantu mereka." Dana sangat dibutuhkan untuk dapat membantu mereka.
Diterjemahkan dari | : | Mission News, Juli 2007 | Berita selengkapnya | : | http://www.MNNonline.org/article/10043 |
Pokok Doa
Berdoa untuk dua juta pengungsi Irak yang tersebar di seluruh negara-negara Timur Tengah. Doakan supaya ada usaha dari seluruh dunia untuk bersama-sama membantu keadaan mereka yang semakin buruk ini.
Berdoa untuk World Vision International yang bekerja sama dengan berbagai gereja untuk melakukan perbaikan keadaan di tempat-tempat pengungsian. Kiranya keadaan ini bisa dipergunakan untuk membagikan iman mereka dalam Yesus Kristus.
Setelah jatuhnya kota Baghdad empat tahun yang lalu, aksi bunuh diri menjadi hal yang umum. Hampir setiap hari terjadi pemberontakan. Kekerasan ini telah memaksa masyarakat Irak untuk meninggalkan negara mereka yang tengah menghadapi ketidakpastian dan keputusasaan. Lindsay dari World Vision menyampaikan langsung dari Amman, Yordania, "PBB memperkirakan ada lebih dari 2 juta pengungsi Irak yang telah menyeberang perbatasan dan setidaknya 750.000 di antaranya berada di Yordania." Lindsay mengatakan bahwa situasi itu adalah krisis manusia yang serius dan World Vision menjadi suara mereka kepada dunia. Sebagai strategi, World Vision juga menyediakan kebutuhan pokok mereka melalui gereja lokal. "Suasana di sini sangat terbuka untuk agama dan toleransi. Dan orang-orang mengerti bahwa kami adalah orang Kristen dan itulah yang menjadi motivasi kami untuk menolong orang lain; mendengarkan dan menyuarakan kepentingan mereka karena mereka telah dilupakan dan dihiraukan." Dana sangat diperlukan untuk membantu World Vision memenuhi kebutuhan fisik dan spiritual anak-anak di sana.
Sumber: Mission Network News, April 2007
Kisah selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9809
Pokok Doa:
Negara Yordania telah menjadi tempat untuk menampung banyak pengungsi dari Irak. Doakan kiranya pemerintah Yordania terus membuka pintu sehingga bantuan bisa diberikan kepada para pengungsi.
Doakan pula World Vision yang menjadi perpanjangan tangan Tuhan dalam menolong para pengungsi Irak. Biarlah keadaan yang cukup terbuka ini bisa memberi kesempatan kepada para pengungsi Irak untuk mengenal Tuhan yang mengasihi mereka.
Awal tahun ini, MA, 40 tahun, diserang para militan radikal yang menyekapnya di rumah sakit selama semalam. Mereka memborgol tangannya di tempat tidur. Anak MA dan warga mayoritas lain yang berpindah memeluk agama Kristen, juga menjadi korban penyerangan tersebut. Pada waktu MA disandera di rumah sakit, ayahnya membayar denda atas kemurtadannya.
Beberapa hari setelah serangan itu, MA diminta untuk menyangkali imannya dalam pemeriksaan di pengadilan. Namun dia menolaknya, dan keesokan harinya ia meloloskan diri dari negara tersebut bersama istrinya, seorang Yordania yang beragama Kristen. Sejak saat itu, pemeriksaan MA ditunda karena ketidakhadirannya, namun ayahnya mendaftarkan surat penahanan atas anaknya sementara MA dan istrinya berada di luar negeri.
Mereka hijrah ke beberapa negara selama dua minggu dan sekarang mereka berada di suatu negara untuk mendapatkan perlindungan. Mereka menantikan pengiriman akta pernikahan dari ayahnya. Tapi pemerintah sedang mengurusi proses pembatalan pernikahan pasangan Kristen.
Di Yordania, orang-orang Kristen dan Yahudi diperbolehkan beribadah selama mereka tidak berusaha mengkristenkan kaum mayoritas. Orang yang berpindah memeluk agama Kristen masih dianggap memeluk agama mayoritas oleh pemerintah dan mengalami diskriminasi sosial dan pemerintah. (t/Setyo)
Diterjemahkan dari | : | Mission News Network |
Alamat URL | : | http://www.mnnonline.org/article/11197 |
Pokok doa:
Berdoa bagi para petobat baru seperti MA yang hidup di negara yang tertutup bagi Injil, karena mereka terus-menerus mendapat pencobaan untuk meninggalkan imannya. Biarlah mereka tetap setia sampai akhir dan dapat menjadi saksi Tuhan yang efektif.
Berdoa bagi orang-orang yang melihat nyatanya kuasa Tuhan melalui keteguhan iman MA. Kiranya hati mereka disentuh Roh Kudus yang dapat membawa mereka melihat Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya.
Mari berdoa bagi pemerintah yang mengatur kebijakan-kebijakan beragama di negara-negara yang tertutup bagi Injil. Biarlah Tuhan memberikan rasa takut akan Tuhan dalam hati mereka, supaya mereka tidak memperlakukan anak-anak Tuhan dengan semena-mena.