Para penguasa di sebuah negara di Asia menangkap seorang wanita karena dia terlibat dalam gerakan gereja rumah yang tidak terdaftar. Penguasa menuduhnya telah melakukan kejahatan. Mereka yang menangkapnya menunjukkan pada wanita itu sebuah video tape yang merekam dari salah satu ibadah gereja dengan maksud agar wanita itu kehilangan keberaniannya. Lalu mereka mulai memukulinya dan meminta dia untuk mengaku bahwa dia telah melakukan tindak kejahatan. Setelah dia dibebaskan, dia membuka rahasia bagaimana ia bisa bertahan. Wanita itu bisa bertahan dari pukulan yang diterimanya dan tetap percaya kepada Kristus justru karena suara puji-pujian penyembahan yang didengarnya dari video tape yang diperlihatkan oleh penguasa yang menangkapnya.
Sumber: Advance, Oct. 21, 2002