Igor dan Svetlana pernah tinggal di Ukraina bersama dengan seorang anak perempuan mereka. Selama 18 tahun, Igor tidak hanya kecanduan heroin tetapi juga terlibat dalam tindak kejahatan dan prostitusi. Igor akhirnya mencapai suatu titik dimana gaya hidupnya telah sangat merusak kesehatannya bahkan para dokter pun menyerah. Tubuhnya mulai membusuk. Istri dan anaknya meninggalkan Igor karena tidak mungkin lagi hidup bersamanya. Suatu hari Igor terbangun dan dia melihat Allah berbicara padanya. Allah menunjukkan bahwa Dia telah melindunginya sampai saat itu dan telah menyelamatkan hidupnya. Peristiwa itu membuat Igor menerima Yesus dan hidupnya diubahkan secara total. Igor lalu kembali kepada istri dan anaknya, lalu mereka berimigrasi ke Israel untuk memulai sebuah pelayanan gereja di rumah mereka. Ruang tamu di rumah mereka terlalu kecil untuk menampung 45 penduduk yang datang beribadah, lalu mereka berdoa agar dapat membangun gereja "Bread of Life". Allah mencukupkan dana untuk membangun gereja tersebut dengan menggerakkan sekelompok orang Kristen di Jerman yang mengetahui tentang kebutuhan tersebut.
Sumber: FridayFax, June 7, 2002