You are hererenungan / Baca Alkitab: Google-nya Orang-orang Kristen
Baca Alkitab: Google-nya Orang-orang Kristen
Kamu enggan menghabiskan waktu untuk baca Alkitab? Sering bertanya-tanya, “Apa, sih, gunanya baca kitab-kitab ini?” Barangkali kamu punya sejumlah kendala setiap hendak buka Alkitab. Pusing melihat teks yang kecil-kecil. Bosan dengan bahasa yang kaku dan sulit dipahami. Atau, kisah-kisah di dalamnya terlalu lampau sehingga dirasa kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Mungkin hal-hal berikut dapat membuatmu berpikir ulang tentang membaca Alkitab.
1. Baca Alkitab berarti baca surat-surat Yesus
Tak kenal maka tak sayang. Kita sulit menyayangi seseorang jika tidak mengenal pribadinya. Alkitab memuat kisah-kisah hidup Yesus, sejak lahir hingga wafat di kayu salib. Dengan mengenal perjalanan hidup-Nya, siapa sahabat-sahabat-Nya, dan apa yang Yesus kerjakan, kamu akan jatuh cinta pada-Nya secara perlahan.
Baca Alkitab ibarat mencari tahu apa yang disukai dan tidak disukai Yesus untuk kita lakukan. Agar hubungan kita dan Tuhan bisa bertahan lama, kita mesti mencari tahu pribadi-Nya dengan sungguh-sungguh.
“Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.” (Yoh 10:14)
2. Alkitab ibarat Google untuk persoalan kehidupan
Apakah kamu sering mencari banyak jawaban di internet?
Nah, Alkitab punya fungsi mirip dengan mesin pencari Google. Hanya saja, dalam Alkitab kita dapat khusus mencari jawaban tentang Tuhan kehidupan. Kita bisa menggali hal-hal yang membuat kita semakin kuat, bagaimana kita diselamatkan, dan bagaimana kehidupan setelah kematian. Alkitab memuat banyak tips dan trik supaya tetap berbahagia menjalani hidup meski dihadang banyak persoalan.
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mzm 119:105)
3. Alkitab adalah buku motivasi terbaik yang pernah ada
Apakah kamu pernah merasa merasa putus asa dan terpuruk? Hidupmu berat, dan semua jalan tampak buntu?
Dear brothers and sisters, Alkitab adalah buku motivasi terbaik yang pernah ada. Yesus sendiri pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidup-Nya. Namun, Dia berhasil melewati semua itu, dan Dia bersedia membagikan pengalaman-pengalaman-Nya dengan sukarela kepadamu.
Pengalaman Yesus adalah pengalaman unik yang jarang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Solusi yang Dia tawarkan pun jauh berbeda dengan yang ditawarkan dunia. Apakah dunia menyarankan kita untuk tetap mencintai sesama yang telah menyakiti kita? Jarang sekali terjadi.
Kalau kamu mau mengikuti saran-saran Alkitab, percayalah, kamu akan jadi pribadi yang sangat unik.
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” (Yes 41:10)
4. Alkitab berisi kisah-kisah hidup orang hebat yang bisa kamu jadikan inspirasi
Dalam satu kitab ini kamu akan berkenalan dengan Raja Daud, Ratu Esther, Abraham, dan banyak tokoh lainnya. Hidup mereka tidak selalu suci, kok. Mereka pernah melakukan kesalahan, sebelum akhirnya menjadi hamba Tuhan yang taat. Tak ada bedanya dengan kita, kan?
Merenungi perjalanan hidup tokoh-tokoh Alkitab membuatmu paham bahwa semua orang pernah salah, tetapi selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya. Kisah-kisah mereka dapat membukakan pandanganmu bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kesalahan bukanlah akhir segalanya. Orang-orang besar dalam Alkitab sudah membuktikannya. Bahkan Alkitab menunjukkan bahwa orang-orang yang pernah terpuruk dan dikucilkan pun bisa menjadi tokoh hebat.
“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma 5:8)
Tertarik menjadi salah satu dari mereka? Yuk, jangan malas baca Alkitab lagi, ya. Temukan panduan hidup sejati dengan googling Alkitabmu setiap hari. Selamat bertumbuh!
Source : https://gkdi.org/blog/baca-alkitab-google-orang-kristen/
- suwandisetiawan's blog
- Login to post comments
- 818 reads