Bagaimana Menjangkau Orang Muslim

Temukan persamaan mendasar dan upayakan cara-cara kreatif untuk terhubung.

Wawancara dengan T.V. Thomas

Drew Dyck berbicara dengan T.V. Thomas, yang merupakan Direktur dari Centre for Evangelism & World Mission.

Bagaimana seharusnya orang-orang Kristen menanggapi pertumbuhan jumlah orang-orang muslim di Amerika Utara dan Eropa?

Kita perlu mengatasi masalah ketakutan kita yang ditumbuhkan oleh media. Banyak orang Kristen yang tidak menyadari bahwa kebanyakan orang muslim adalah nominal, dan muslim nominal lebih cenderung menanggapi Injil jika mereka dapat melihat agama Kristen mewujudkan keinginan atau mimpi mereka.

Hambatan-hambatan apa yang orang-orang Kristen hadapi dalam berelasi dengan orang muslim?

Kebanyakan orang muslim berpikir bahwa kekristenan Barat mengalami degradasi moral. Mereka benar. Jadi, jangan gunakan kata Kristen. Saya menggambarkan diri saya sebagai pengikut Kristus yang taat. Itu sangat diterima oleh orang-orang muslim dan menyelamatkan saya dari keharusan membela aktivitas atau gaya hidup orang lain.

Ketika berbicara dengan seorang muslim, lebih baik untuk memulainya dengan persamaan atau perbedaan iman?

Jangan mulai dari perbedaan. Terdapat banyak persamaan mendasar. Alkitab jelas memanggil kita untuk kekudusan, kebenaran, dan doa. Itu juga menekankan pentingnya peran keluarga. Persamaan-persamaan semacam inilah yang harus kita fokuskan. Tentu saja, membicarakan kesamaan-kesamaan ini seringkali mengarah pada diskusi tentang perbedaan, tetapi berfokuslah pada persamaan terlebih dahullu.

Ketika Anda sudah mencapai kemajuan, bagaimana Anda membicarakan tentang perbedaan yang ada? Bagaimana Anda berbicara tentang Yesus?

Mereka sangat menghormati Kritus, sehingga saya membiarkan mereka membaca dalam bahasa mereka sendiri apa yang Al Quran nyatakan tentang Yesus. Kebanyakan dari mereka tidak mengetahui kitab mereka sendiri.

Dapatkah Anda mengatakan kepada seorang muslim bahwa sebagai orang Kristen kita menyembah allah yang sama?

Allah dalam Alkitab jauh berbeda dari allah dalam Islam. Namun, dalam awal pembicaraan kami, jika seorang muslim ingin menggunakan nama Allah, saya akan memberikan ruang kepadanya. Jangan berdebat tentang hal itu pada awalnya, sebab Anda kemudian tidak memiliki awal yang baik untuk memulai pembicaraan. Jadi, saya akan berkata kepada seorang muslim, "Kita dapat merujuk pada Allah, tapi kita perlu lebih terlebih dulu berhati-hati melihat Allah dalam Alkitab dengan Allah yang Anda maksudkan."

Bagaimana orang awam dapat menjangkau orang-orang muslim?

Wanita muslim adalah kuncinya. Mereka tidak terjangkau sebab mereka tidak selalu bebas berinteraksi dengan orang-orang lain di luar rumah mereka. Akan tetapi, para wanita Kristen dapat menjangkau mereka di rumah mereka. Kebanyakan wanita muslim harus tinggal di rumah, jadi pergilah ke rumah mereka saat suami mereka pergi dan pelajari cara mereka memasak dan ajari mereka cara membuat kue. Kaum wanita dari Timur Tengah akan menerima ajakan semacam itu dengan penuh semangat. Berfokuslah pada isu memasak, sebab itu hal yang netral. Jangan menggunakan daging dan makanan yang haram. Kesempatan lain untuk melayani mereka adalah dengan mengajari mereka berbahasa Inggris. Tentukan lokasi di luar lingkungan gereja. Kebanyakan wanita muslim tidak akan mau masuk ke gereja, atau suami mereka tidak akan mengizinkan mereka untuk masuk ke gereja. Namun, jika Anda mengajarkan bahasa Inggris di tempat yang netral, Anda tinggal selangkah lagi kepada tujuan. (t/N. Risanti)