You are hereAmerika Serikat Tahun 2003
Amerika Serikat Tahun 2003
Pelayanan radio "Revive Our Hearts" telah merayakan ulangtahunnya yang kedua bulan September yang lalu. Organisasi yang memayungi pelayanan "Life Action Ministries" ini, mengatakan bahwa Allah telah membuka pintu-pintu bagi pertumbuhan melalui pelatihan Alkitabiah yang dilakukan. Pelayanan radio ini bertujuan untuk membantu para wanita agar dapat melakukan penerapan praktis dari Firman Allah yang dipelajarinya ke dalam setiap segi kehidupan dan relasi mereka. Tujuan akhir dari pelayanan ini adalah agar banyak wanita dapat menjadi sarana penggerak revival di rumah, gereja, dan komunitas mereka masing-masing.
Sumber: Mission Network News, September 18th, 2003
- Berdoa agar program ini dapat dipakai sebagai penggerak untuk mengadakan revival di rumah, di gereja, dan di komunitas mereka masing-masing.
- Doakan supaya program siaran radio yang disampaikan bisa menolong setiap orang yang mendengarnya dan ada follow-up bagi para petobat baru.
Para penghuni penjara menerima pernyataan kasih dari umat Kristen di Amerika Serikat. Wakil dari Crossroad Bible Institute (CBI) mengatakan bahwa program CBI untuk "Christmas Send A Card" (Mengirimkan Satu Kartu Natal) telah meraih sukses besar. "Kami menerima 11.800 kartu yang dapat kami kirimkan kepada para narapidana. Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada kelompok-kelompok studi Alkitab, kelas-kelas Sekolah Minggu, keluarga, tetangga, dan segenap gereja yang telah turut berpartisipasi dalam program ini. Para narapidana juga sangat bersukacita dengan kartu-kartu tersebut." CBI telah mensuplai materi-materi kursus korespondensi Alkitab kepada ribuan narapidana setiap tahunnya. Perwakilan CBI juga mengatakan bahwa para napi membutuhkan dukungan. Oleh karena itulah, CBI ingin terus melanjutkan program pengiriman kartu ini. "Pada musim semi ini, kami merencanakan untuk bekerja sama dengan Prison Fellowship. Kami akan mengadakan program kartu Paskah. Setiap orang yang berpartisipasi bisa menandatangani kartu-kartu yang dikirimkan, memasukkannya ke dalam amplop, dan mengirimkannya ke CBI."
Sumber: Mission Network News, February 6th, 2003
- Bersyukur atas kartu-kartu Natal yang telah terkirim bagi para narapidana ini. Berdoa agar melalui kartu-kartu ini, para napi bisa merasakan perhatian dan kasih Allah dalam hidup mereka.
- Doakan supaya para napi bisa diubahkan hidupnya sehingga saat dibebaskan nanti, mereka tidak mengulangi perbuatan jahat mereka lagi.
Banyak keluarga telah direkrut untuk memberitakan Injil melalui Film Yesus ini. Para pekerja dari Project Film YESUS mengatakan bahwa lebih dari 25 ribu orang telah ikut ambil bagian dalam mensharingkan "Yesus" selama dua minggu perjalanan sejak tahun 1995. Dalam sebuah misi perjalanan bersama "Macedonian Project", salah satu pelayanan Project Film YESUS, Anda akan merasakan sukacita dalam mensharingkan Kristus kepada orang-orang yang belum pernah mendengarnya. Kunjungi Situs Project Film YESUS untuk memperoleh informasi lebih lanjut bagaimana keluarga Anda dapat terlibat di dalamnya.
Sumber: Mission Network News, Agustus 20, 2003
- Bersyukur atas pelatihan yang dilakukan bagi banyak keluarga di Amerika untuk memberitakan Injil melalui Film YESUS.
- Doakan agar para keluarga ini bisa menjadi saksi bagi keluarga- keluarga lain yang belum mengenal Kristus.
Anak-anak di Amerika Serikat yang berusia 7 - 9 tahun telah menangkap visi tentang misi penginjilan outreach dalam acara yang diselenggarakan oleh Teen Mission International. Baru-baru ini Teen Mission International mengadakan perkemahan spesial yang disebut "Peanut Boot Camp". Perkemahan ini bertujuan untuk mengenalkan penginjilan dan cara-caranya ber-PI kepada anak-anak yang akan menginjak usia remaja. Anak-anak yang masih muda ini melayani di rumah-rumah perawatan dan membuat kue-kue kering untuk kantor polisi lokal setempat. Seorang pekerja Teen Missions mengatakan bahwa salah seorang dari remaja itu telah mensharingkan Injil kepada wakil kepala polisi setempat.
Sumber: Mission Network News, July 1st, 2003
- Doakan agar kegiatan ini memberi keberanian bagi anak-anak yang menginjak usia remaja tersebut untuk mensharingkan Injil dan iman mereka kepada banyak anak lain.
- Berdoa supaya cara kreatif ini bisa menolong mereka untuk mengenal pelayanan misi bagi bangsa-bangsa di kelak kemudian hari.
Jesus Film Project terus menjadi sarana luar biasa untuk menjangkau mereka yang terhilang di berbagai negara. Berdasarkan laporan statistik terakhir, kisah tentang Yesus Kristus telah diterjemahkan ke dalam 812 bahasa dan telah diputar di 101 negara. Ratusan terjemahan dalam bahasa-bahasa lain masih sedang dalam proses pembuatan. Sekitar 5,5 juta orang telah melihat atau mendengar Injil melalui pelayanan film YESUS. Lebih dari 185 juta orang telah menyatakan kepercayaannya kepada Kristus.
Sumber: Mission Network News, April 11th, 2003
- Bersyukur atas tersedianya Film YESUS yang sudah diterjemahkan dalam 812 bahasa sehingga bisa dipakai untuk memberitakan Injil di 101 negara.
- Doakan proses penerjemahan film YESUS kedalam bahasa-bahasa suku yang saat ini sedang dikerjakan.
Luis Palau Evangelistic Association (LPEA) melaporkan tentang acara "BeachFest" di Fort Lauderdale, Florida, pada tanggal 22 - 23 Maret. Perwakilan dari LPEA, Kevin Palau, mengatakan,
"Kami telah menyaksikan 300.000 orang menghadiri peristiwa tersebut. Karena itu, festival ini merupakan festival terbesar di Amerika Serikat yang pernah dilakukan oleh LPEA. Sungguh mengherankan. Kami melihat sekumpulan besar orang dari berbagai etnis. Ribuan orang memberikan respon terhadap Injil."
Palau percaya bahwa perang di Irak telah menjadi kunci dari kesuksesan tersebut.
"Respon-respon yang diterima disebabkan karena sebagian besar orang mulai memikirkan tentang masalah-masalah kekekalan."
Sumber: Mission Network News, March 25th, 2003
- Berdoa agar pelayanan "BeachFest" dari LPEA bisa dilanjutkan ke wilayah-wilayah lain untuk mengundang lebih banyak orang mendengar berita Injil.
- Doakan follow-up yang akan dilakukan LPEA dan doakan juga untuk para konselor yang akan melayani ribuan petobat baru.
Program pelatihan unik bagi para pekerja pelayanan urban (kota) akan segera dilaksanakan di Philadelphia dan Chicago. Compassion International ( http://www.ci.org/ ) mengatakan banyak orang yang punya kerinduan untuk terlibat dalam pelayanan urban seringkali mengalami kesulitan untuk menemukan sumber-sumber, tuntunan, dan dukungan bagi pelayanan tersebut. Konferensi yang akan diseleng-garakan tersebut berencana untuk menyajikan pengetahuan-pengetahuan praktis untuk menjangkau anak-anak perkotaan dan juga memberikan dorongan bagi kebanyakan pekerja perkotaan yang mengalami kejenuhan.
Sumber: Mission Network News, February 24th, 2003
- Doakan agar pelatihan ini bisa segera dilaksanakan untuk menolong serta membekali banyak orang yang terlibat dalam pelayanan perkotaan.
- Berdoa supaya banyak orang rindu untuk mengikuti pelatihan ini dan semakin banyak orang terbeban untuk melayani pelayanan urban.
- Berdoa agar Tuhan menyegarkan para pelayan yang terlibat dalam pelayanan urban sehingga terus diisi dan didewasakan imannya.
Worldwide Christian Schools telah terlibat dalam program-program overseas. Namun baru-baru ini mereka memfokuskan pelayanan mereka ke penampungan kumuh suku Indian yang ada di Amerika Serikat. Dale Diemen mengatakan bahwa mereka berharap dapat mendidik dan melatih para mahasiswa Lakota.
"Kami mendirikan sekolah kejuruan yang bertujuan untuk melatih keahlian dalam memimpin, membuka usaha dan bagaimana mengembangkan usaha kecil sendiri, dsb., sekaligus juga untuk lebih memahami akar budaya nenek moyang suku Indian ini."
'The Lakota Training and Leadership Institute' di Dakota Selatan merencanakan untuk membuka kelas di musim panas ini. Penyelenggara institut ini berharap mereka dapat menunjukkan kasih Allah melalui pelatihan keahlian yang diberikan, latihan-latihan pengembangan diri sendiri dan menjalin hubungan, dsb.
"Kami ingin bekerja sama dengan mereka namun tidak berarti kami mengambil alih kepemimpinan. Bekerja melayani orang-orang Lakota memang sungguh bermanfaat bagi mereka tetapi juga sekaligus mengintepretasikan kepada mereka tentang kasih Kristus dan melalui perspektif alkitabiah."
Sumber: Mission Network News, February 28th, 2003
- Berdoa agar "The Lakota Training and Leadership Institute" dapat memperlengkapi dan melatih suku Indian di Amerika Serikat sehingga bisa menolong memajukan taraf kehidupan mereka.
- Doakan agar setiap anggota suku Indian yang mengikuti pelatihan ini bisa merasakan kasih Allah melalui kontak personal antara pembimbing dan para peserta pelatihan.
- Berdoa juga agar Perguruan Tinggi Kristen maupun STT di Indonesia juga bersedia melibatkan diri dalam pelayanan bagi suku-suku terabaikan di Indonesia.
Para remaja di Amerika Serikat sedang mengadakan gerakan besar-besaran dalam penginjilan. Lebih dari 1000 siswa baru-baru ini dilatih oleh tim "Dare 2 Share" dalam program 'Last Chance Conference' di Florida. Para remaja ini mensharingkan iman mereka kepada hampir 900 orang. Sementara itu ada 54 remaja yang terlibat dalam pelayanan World Vision dan mereka mengumpulkan 3 ton makanan untuk diserahkan kepada City Rescue Mission di Jacksonville. "Dare 2 Share" berusaha untuk memberi semangat pada generasi remaja ini untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.
Sumber: Mission Network News, January 16th, 2003
- Doakan tim "Dare 2 Share" dalam usahanya untuk melatih para remaja untuk terlibat dalam pelayanan penginjilan.
- Berdoa agar Allah senantiasa memberikan hikmat bagi para pembimbing remaja di Amerika agar lebih banyak remaja dapat dimenangkan bagi Kristus.
- Doakan juga bagi para pembimbing remaja dan remaja Kristen Indonesia supaya mereka bisa terlibat secara aktif dalam pelayanan misi di gereja/komunitas mereka masing-masing.
Gerakan-gerakan doa di seluruh Amerika Serikat merupakan pendukung bagi suatu gerakan doa utama yang bertujuan untuk memohon perlindungan Tuhan atas negara itu dari serangan teroris. "The Homeland Security Prayer Initiative" mendorong umat Kristen untuk mengadakan persekutuan doa bersama selama 91 hari sejak bulan April 2002. Dicanangkan oleh "Ministry to the Nations" (MN), gerakan doa ini semakin berkembang dengan semakin banyaknya persekutuan doa yang bermunculan, termasuk Para Pendoa Syafaat untuk Amerika (Intercessors for America), "Aglow International", "the Messianic Jewish Alliance" dan "Global Advance".
"Semenjak peristiwa tragis 9/11, aktivitas teroris di seluruh penjuru dunia semakin meningkat dan ada kemungkinan perang terjadi. Ini merupakan saat yang tepat bagi gereja-gereja di Amerika Serikat untuk mengumandangkan peringatan," kata pendiri MN, Jim Goll -- pensiunan pendeta yang mengajar doa dan pelayanan profetik internasional. Tujuan dari hal tersebut adalah "berdoa agar Roh Kudus memberikan perlindungan atas wilayah-wilayah pintu masuk ke Amerika Serikat -- bandara, pelabuhan, perkumpulan-perkumpulan publik yang besar, saluran-saluran air, instalasi militer, daerah pertanian." tambahnya.
Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-425, January 14, 2003.
- Bersyukur atas banyaknya persekutuan doa yang terbentuk di Amerika Serikat. Doakan agar gerakan-gerakan doa ini menolong mereka untuk semakin dekat dan mengerti kehendak Tuhan.
- Berdoa agar banyak orang Kristen di Amerika yang tergerak untuk menjadi pendoa-pendoa syafaat, termasuk berdoa bagi bangsa-bangsa.
- Doakan agar kesaksian ini dapat menjadi pendorong bagi pembaca e-JEMMi untuk mengadakan gerakan/persekutuan doa semacam. Bersyukur untuk gereja-gereja di Indonesia yang sudah mengadakannya. Berdoa supaya fokus doa mereka semakin diperluas termasuk mendoakan pelayanan di berbagai tempat di Indonesia.
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 3316 reads