You are hereAbraham : Bapa Bangsa Diperbudak (Kej 12:1-20; 22:1-19)
Abraham : Bapa Bangsa Diperbudak (Kej 12:1-20; 22:1-19)
Berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah Bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."(Kej 12:1-3)
Kej 4:11 menceritakan sejarah pemberontakan manusia terhadap Allah menurut urut-urutan peristiwanya, walaupun Allah banyak sekali melimpahkan anugerahNya kepada mereka. Peristiwa air bah pada jaman Nuh dan menara Babel yang angkuh, menunjukkan bahwa Allah terus-menerus melakukan penghakiman dan melimpahkan belas kasihan secara berganti-ganti.
Sekitar tahun 2000 Sebelum Masehi, Allah kembali melakukan campur tangan. Di Ur-Kasdim, ibukota Kerajaan Kaldea yang penuh dengan kemewahan, Ia menemukan seorang laki-laki yang percaya kepadaNya dan visiNya bagi suatu dunia baru. Sejarah dan ilmu purbakala ilmu pengetahuan, arsitektur dan keindahan. Tetapi dilain pihak, juga terdapat kebejatan moral yang amat sangat dan pemujaan berhala. Penyembahan kepada bulan merupakan pemujaan yang paling banyak dilakukan orang.
Ke dalam kegelapan itulah terang cahaya Allah datang melalui laki-laki tersebut. Sejarah kemudian menunjukkan suatu perubahan yang pasti, dan bagian-bagian Alkitab yang selanjutnya adalah catatan mengenai segala kejadian yang disebabkan oleh iman seorang laki-laki dan visi Allah tersebut.
Kej 12:1 | Abram: Berarti "bapa yang luhur"; perhatikan juga Kej 17:5 dimana Allah mengubah namanya menjadi Abraham, yang berarti "bapa yang luhur dari sejumlah besar bangsa". |
Kej 12:1 | Panggilan ini datang kepada Abraham di Haran, tetapi menurut Kisah 7:2-4 Allah sebenarnya telah memanggilnya ketika ia berada di Ur-Kasdim. Mungkin juga Allah telah memanggil ayahnya Terah ("menunda"), tetapi tanpa hasil. Lihatlah Kej 11:31-32. |
Kej 12:2-3 | Sebenarnya janji ini merupakan pendirian kembali Firman Allah yang mula-mula kepada dunia, yang kemudian di dalam Kej 17:1-8 menjadi suatu perjanjian yang demikian pentingnya, sehingga Allah mengulangnya lagi di dalam Kej 18:18; 22:7-18; 26:3-4; 28:3-4,12-14; 35:11. |
Kej. 12:6 | Tempat dekat Sikhem: Perhatikanlah juga Betel di dalam ayat 8. Tampaknya kedua tempat tersebut merupakan tempat suci pemujaan berhala bagi kaum kafir pada zaman purba. |
Kej 12:13 | Adikku: sesungguhnya memang benar (lihatlah Kej 20:12 ); masyarakat Haran sangat menghargai hubungan istri-saudara perempuan, tetapi Abraham jelas bermaksud hendak menipu orang-orang Mesir; dalam usia 65 tahun, Sara masih amat cantik (ia baru menjadi ibu pada usia 90 tahun!). |
Kej 22:4 | Hari ketiga: Perjalanan selama 3 hari itu menempuh jarak sejauh 50 mil antara pantai Gerar ( Kej 20:1 ) dengan Moria di pedalaman (Kej 22:2) |
Kej 22:8 | Menyediakan: Berasal dari kata kerja "memperlengkapi"; jadi malaikat "Allah akan menyediakan" merupakan suatu terjemahan yang cocok. Perhatikan juga ayat 14. |
( Kej 12:1-3)
- Bacalah dahulu Kej 12:1-20 untuk memeriksa dan membandingkan catatan-catatan tersebut di atas. Mengingat faktor-faktor manusiawi yang bekerja menentang panggilan Allah kepada Abraham itu, seperti misalnya lingkungan kebudayaan dan keadaan pribadinya (perhatikan juga Kej 11:30 dan Kej 12:4 ), bagaimanakah kira-kira perjuangan yang harus dilalui oleh Abraham?
Jawab: __
Boleh jadi panggilan itu menakutkan. Atau, malah menarik, Mengapa?
Jawab: __
- Allah memberikan hanya satu perintah saja kepada Abraham, namun isinya sangat luas dan meliputi banyak perkara. Disamping itu, Ia juga memberikan beberapa janji. Apakah janji itu?
Jawab: __
Cobalah tempatkan diri Anda pada tempat Abraham. Bagaimanakah Anda membayangkan kemungkinan-kemungkinan dari pemenuhan tiap-tiap janji? Hal apakah yang paling Anda ragukan? Mengapa?
Jawab: __
Jalan Pencobaan yang Panjang (Kej 12:4-20) - Iman dan visi Abraham serta Sara mengalami cobaan yang makin lama makin berat dalam kurun waktu 25 tahun, berikutnya. Sampai pada akhirnya Ishak dilahirkan oleh Sara yang sebenarnya telah lama mati haid. Kej 12:1-20:18 mencatat perjalanan iman tersebut sebagai suatu pengalaman yang isinya silih berganti antara keraguan manusiawi dan ketaatan yang semakin berkembang. Lihatlah Kej 12:4-20 . Bilakah Abraham merasa bimbang terhadap Allah dan janjiNya?
Jawab: __
Sifat apakah yang tampak pada diri Abraham sebagai akibat dari keraguannya itu?
Jawab: __
Di manakah Anda menemukan contoh-contoh peristiwa tentang ketaatan Abraham yang semakin bertumbuh kepada Allah?
Jawab: __
Ujian Atas Usia Hidup
(Kej 22:1-19) - Bacalah Kej 22:1-19 untuk memeriksa dan membandingkan catatan mengenai ayat-ayat diatas. Dari awal kita telah dapat mengetahui hasil akhir dari peristiwa yang sangat dramatis itu, tetapi Abraham baru mengetahuinya pada saat terakhir. Bagaimanakah kira-kira pikiran dan perasaannya sepanjang malam setelah ia menerima perintah Allah yang mengejutkan itu dan selama 3 hari dalam perjalannya menuju ke gunung?
Jawab: __
Dalam ayat manakah si penulis melukiskan kehangatan hubungan antara Ayah dan anak laki-lakinya itu?
Jawab: __
- Mengapa Allah menguji Abraham sedemikian beratnya?
Jawab: __
Hubungan macam apakah di antara mereka yang digambarkan peristiwa tersebut secara keseluruhan?
Jawab: __
Apakah yang diinginkan Allah bagi Abraham? Dan kemudian juga bagi seluruh dunia?
Jawab: __
Renungan/Penerapan - Dalam seluruh peristiwa tersebut, renungkanlah apa yang dipertaruhkan bagi Allah, bagi Abraham dan bagi dunia! Visi yang diberikan Allah kepada Abraham itu terus berjalan di luar dirinya sebagai seorang pribadi, sampai suatu bangsa yang diperbudak yang menjadi berkat seluruh dunia. Bagaimanakah kita, sebagai gerejaNya, diharapkan oleh Allah melayani dunia?
Jawab: __
- Apakah yang menyulitkan Anda untuk lebih aktif terlibat dalam misi Allah bagi dunia?
Jawab: __
Aspek manakah dari Iman Abraham yang dapat membantu Anda?
Jawab: __
- "Allah akan menyediakan!" Adakah kebutuhan-kebutuhan tertentu yang Anda percaya bahwa "Allah akan menyediakannya"?
Jawab: __
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 7791 reads